Jumat, Juli 5, 2024
23.9 C
Palangkaraya

Pentingnya Edukasi KIA dan KB di Masa Pandemi

PALANGKA RAYA-Di era pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, membuat semua akses terbatas, termasuk layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB). Apalagi ibu hamil dan anak ini masuk dalam katagori kelompok rentan, beresiko, sensitif dan peka terhadap penularan Covid-19.

Untuk itu,penting sekali penerapan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan SOP protokol kesehatan di fasilitas kesehatan. “ Pelayanan kepada ibi hamil, bersalin, nifas, BBL dan Balita serta KB, Kespor pada masa pandemi Covid-19 harus dilakukan sesuai standar yang mengacu pada panduan Kemkes, POGI, IDAI dan IBI,” ungkap Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kalteng, Hj. Noorhani Machdat saat talkshow di Kalteng Pos Radio, Kamis (22/7/2021).

Baca Juga :  Investasi di Kalteng Tumbuh Positif

Dikatakan Noorhani, Bidan harus memberikan penyuluhan, sosialisasi informasi dan edukasi tentang KIA dan Kespro, termasuk tentang Covid-19. Karena penting sekali memberikan edukasi tentang kesadaran sekaligus menstimulasi perubahan perilaku hidup sehat calon ibu agar lebih memperhatikan asupan gizi dan kesehatan selama masa kehamilan. Sehingga memotivasi ibu hamil untuk melakukan kebiasaan hidup sehat yang baru.

“Para calon ibu didorong meningkatkan kesadaran diri akan pentingnya pola hidup sehat dan memperhatikan asupan gizi demi si buah hati,” katanya.

Dengan begitu, menurut Noorhani, calon ibu dapat menjalani kehamilan dengan sehat dan bahagia atau tidak stres. Dan, bagi ibu dengan anak, dapat mengasuh anak dengan baik. “Di era pandemi ini tak menghalangi informasi bagi para bumil. Banyak cara melalui aplikasi teknologi,” katanya.

Baca Juga :  Waspadai Berbagai Modus Penipuan

Diakuinya, pemberlakuan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 menyebabkan beberapa kegiatan edukatif-interaktif untuk ibu hamil dan ibu dengan anak di bawah dua tahun di Posyandu tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka.

“Maka para bumil harus tetap mendapatkan informasi agar selalu menjaga kesehatan. Ibu Hamil harus tetap mengonsumsi makanan bergizi selama masa kehamilan, terlebih di masa pandemi ini,” jelasnya.(bud/s)

PALANGKA RAYA-Di era pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, membuat semua akses terbatas, termasuk layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB). Apalagi ibu hamil dan anak ini masuk dalam katagori kelompok rentan, beresiko, sensitif dan peka terhadap penularan Covid-19.

Untuk itu,penting sekali penerapan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan SOP protokol kesehatan di fasilitas kesehatan. “ Pelayanan kepada ibi hamil, bersalin, nifas, BBL dan Balita serta KB, Kespor pada masa pandemi Covid-19 harus dilakukan sesuai standar yang mengacu pada panduan Kemkes, POGI, IDAI dan IBI,” ungkap Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kalteng, Hj. Noorhani Machdat saat talkshow di Kalteng Pos Radio, Kamis (22/7/2021).

Baca Juga :  Investasi di Kalteng Tumbuh Positif

Dikatakan Noorhani, Bidan harus memberikan penyuluhan, sosialisasi informasi dan edukasi tentang KIA dan Kespro, termasuk tentang Covid-19. Karena penting sekali memberikan edukasi tentang kesadaran sekaligus menstimulasi perubahan perilaku hidup sehat calon ibu agar lebih memperhatikan asupan gizi dan kesehatan selama masa kehamilan. Sehingga memotivasi ibu hamil untuk melakukan kebiasaan hidup sehat yang baru.

“Para calon ibu didorong meningkatkan kesadaran diri akan pentingnya pola hidup sehat dan memperhatikan asupan gizi demi si buah hati,” katanya.

Dengan begitu, menurut Noorhani, calon ibu dapat menjalani kehamilan dengan sehat dan bahagia atau tidak stres. Dan, bagi ibu dengan anak, dapat mengasuh anak dengan baik. “Di era pandemi ini tak menghalangi informasi bagi para bumil. Banyak cara melalui aplikasi teknologi,” katanya.

Baca Juga :  Waspadai Berbagai Modus Penipuan

Diakuinya, pemberlakuan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 menyebabkan beberapa kegiatan edukatif-interaktif untuk ibu hamil dan ibu dengan anak di bawah dua tahun di Posyandu tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka.

“Maka para bumil harus tetap mendapatkan informasi agar selalu menjaga kesehatan. Ibu Hamil harus tetap mengonsumsi makanan bergizi selama masa kehamilan, terlebih di masa pandemi ini,” jelasnya.(bud/s)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/