Saat ini, pihaknya fokus membangun TNS menjadi kebanggaan bersama dan menyediakan air tawar Kalteng menjadi sumber ikan, surga bagi orange tan primata dan burung di lahan basah, dan manusia bisa ekowisata di TNS. Tempat pendidikan, penelitian bagi mahasiswa dan pelajar.Dipaparkannya, TNS adalah kawasan konservasi sistem pembagian zonasi, inti, limba, pemanfaatan, tradisional, dan sebagainya. Zona tradisional sudah ada kesepakatan. Misal, wilayah masyarakat cari ikan dan sebagainya.
Bersama Pemda Pulpis dan Palangka Raya, sambung Andi, sudah menyampaikan rencana pembangunan pusat informasi gambut tropika dunia disesuaikan dengan pembangunan Kota Palangka Raya. Sinkronisasi pusat, ada target kinerja yang tertuang dalam APBN seoptimal mungkin dijalankan, sesuai tupoksi, mendorong meningkatkan satwa terancam punah di TNS, tingkatkan luasan ekosistem, ditarget dorong kelompok ekonomi masyarakat sekitar TNS.“Ya kami intinya bekerja dalam senyap, insyaallah ada hasilnya, tunggu saja ya,” tutup bapak tiga anak itu. (*/ce/ala)