Senin, September 16, 2024
25.6 C
Palangkaraya

Pemko Harus Punya Anggaran BTT

PALANGKA RAYA–Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, mengimbau kepada pemerintah kota (pemko) agar dapat mempersiapkan anggaran penanggulangan darurat bencana khususnya pada tahun 2022. Menurut politikus dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini, kesiapan anggaran sangatlah penting dalam mengantisipasi bencana yang tidak dapat diprediksi dan bisa terjadi kapan saja. Maka dari perlu diperlukan penyusunan anggaran belanja tidak terduga (BTT).

“Palangka Raya saat ini belum memiliki anggaran untuk tanggap darurat bencana. Sementara kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Sehingga penting bagi pemko untuk mempersiapkan anggaran tanggap darurat bencana,” ungkapnya kemarin.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, saat unsur pimpinan serta anggota melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa DPRD di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), pihaknya banyak mendapat informasi terkait kesiapan anggar dan penanggulangan bencana.

Baca Juga :  Aliansi Dayak Bersatu Datangi Ditreskrimsus Polda Kalteng

“Saat berkunjung kebeberapa DPRD di Provinsi Kalsel, kita banyak mendapat informasi bagaimana cara mereka dalam menghadapi bencana. Diharapkan hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi Pemko agar lebih siap, jika terjadi bencana, baik itu disebabkan oleh alam maupun non-alam,”ujarnya.

Terlebih Kota Palangka Raya juga tidak pernah luput dari ancaman bencana tahunan seperti kebakaran lahan gambut dan banjir yang terjadi disejumlah wilayah. Kendati berskala kecil, harus ada kesiapan dari pemerintah jika bencana tersebut terjadi.

“Intinya, jangan sampai kita tidak siap apabila bencana terjadi diwilayah kita. Dan tidak ada salahnya mempersiapkannya mulai dari sekarang, karena ketika terjadi bencana tidak diduga bisa cepat ditangani,” pungkasnya. (ahm/ko)

Baca Juga :  Panahan Pertahankan Tradisi Emas

PALANGKA RAYA–Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, mengimbau kepada pemerintah kota (pemko) agar dapat mempersiapkan anggaran penanggulangan darurat bencana khususnya pada tahun 2022. Menurut politikus dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini, kesiapan anggaran sangatlah penting dalam mengantisipasi bencana yang tidak dapat diprediksi dan bisa terjadi kapan saja. Maka dari perlu diperlukan penyusunan anggaran belanja tidak terduga (BTT).

“Palangka Raya saat ini belum memiliki anggaran untuk tanggap darurat bencana. Sementara kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Sehingga penting bagi pemko untuk mempersiapkan anggaran tanggap darurat bencana,” ungkapnya kemarin.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, saat unsur pimpinan serta anggota melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa DPRD di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), pihaknya banyak mendapat informasi terkait kesiapan anggar dan penanggulangan bencana.

Baca Juga :  Aliansi Dayak Bersatu Datangi Ditreskrimsus Polda Kalteng

“Saat berkunjung kebeberapa DPRD di Provinsi Kalsel, kita banyak mendapat informasi bagaimana cara mereka dalam menghadapi bencana. Diharapkan hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi Pemko agar lebih siap, jika terjadi bencana, baik itu disebabkan oleh alam maupun non-alam,”ujarnya.

Terlebih Kota Palangka Raya juga tidak pernah luput dari ancaman bencana tahunan seperti kebakaran lahan gambut dan banjir yang terjadi disejumlah wilayah. Kendati berskala kecil, harus ada kesiapan dari pemerintah jika bencana tersebut terjadi.

“Intinya, jangan sampai kita tidak siap apabila bencana terjadi diwilayah kita. Dan tidak ada salahnya mempersiapkannya mulai dari sekarang, karena ketika terjadi bencana tidak diduga bisa cepat ditangani,” pungkasnya. (ahm/ko)

Baca Juga :  Panahan Pertahankan Tradisi Emas

Artikel Terkait

Serap Aspirasi, PT BGA Gelar Forsimas

Hindari Ujaran Kebencian di Media Sosial

Program Bantuan Bapok Harus Tepat Sasaran

Fokuskan Pembangunan di Pinggiran

Terpopuler

Artikel Terbaru

/