Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Pengusaha Diminta Bantu Tangani Dampak Pandemi

PALANGKA RAYA-Dalam menangani pandemi Covid-19, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya, termasuk refocusing dan realokasi anggaran. Kemarin (22/7) Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menggelar pertemuan bersama para pengusaha untuk turut membantu pemerintah dalam menangani pandemi, khususnya terhadap dampak sosial yang dialami masyarakat.

Gubernur menggelar pertemun bersama pelaku usaha sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan, penyedia BBM, dan konsturksi yang beroperasi di Bumi Tambun Bungai ini. Orang nomor satu di Kalteng ini meminta para pelaku usaha memberikan dukungan langsung kepada pemerintah dengan cara membantu masyarakat yang terdampak bencana nonalam ini.

“Hari ini (kemarin, red) kami berkumpul bersama rekan-rekan pengusaha di Kalteng, memang perlu kebersamaan dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 di Kalteng ini,” ucap Sugianto saat diwawancarai usai pertemuan.

Baca Juga :  Hanya 25 Persen ASN yang Kerja di Kantor

Diungkapkan gubernur, pihaknya berharap para pengusaha dapat menyumbang keperluan masyarakat seperti bahan pokok, termasuk bantuan untuk kebutuhan lainnya.

“Mereka (pengusaha, red) bisa menyumbang keperluan masyarakat seperti bahan pokok, termasuk vitamin untuk ibu hamil, susu bagi bayi dan orang tuanya yang terdampak Covid-19,” ungkapnya kepada awak media.

Kelompok ini sangat memerlukan bantuan dalam kondisi seperti saat ini. Upaya gubernur menggandeng pihak swasta tersebut mendapat dukungan dari DPRD dan Polda. “Ketua DPRD Kalteng dan kapolda juga mengimbau agar para pengusaha membuka hati untuk membantu masyarakat di tengah pandemi ini,” ucapnya.

Gubernur juga menyebut bahwa beberapa daerah di Kalteng sudah menerapkan PPKM Diperketat. Pihaknya sudah melakukan maping terkait penetapan PPKM Diperketat ini.

Baca Juga :  Bupati Akan Segera Lelang Jabatan Untuk Posisi Sekda dan Kepala SOPD

“Angka meninggal di Kalteng akibat Covid-19 ini sudah hampir 900 orang, dengan penduduk yang sedikit ini, angka itu sudah lumayan (tinggi, red),” ujarnya.

PALANGKA RAYA-Dalam menangani pandemi Covid-19, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya, termasuk refocusing dan realokasi anggaran. Kemarin (22/7) Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menggelar pertemuan bersama para pengusaha untuk turut membantu pemerintah dalam menangani pandemi, khususnya terhadap dampak sosial yang dialami masyarakat.

Gubernur menggelar pertemun bersama pelaku usaha sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan, penyedia BBM, dan konsturksi yang beroperasi di Bumi Tambun Bungai ini. Orang nomor satu di Kalteng ini meminta para pelaku usaha memberikan dukungan langsung kepada pemerintah dengan cara membantu masyarakat yang terdampak bencana nonalam ini.

“Hari ini (kemarin, red) kami berkumpul bersama rekan-rekan pengusaha di Kalteng, memang perlu kebersamaan dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 di Kalteng ini,” ucap Sugianto saat diwawancarai usai pertemuan.

Baca Juga :  Hanya 25 Persen ASN yang Kerja di Kantor

Diungkapkan gubernur, pihaknya berharap para pengusaha dapat menyumbang keperluan masyarakat seperti bahan pokok, termasuk bantuan untuk kebutuhan lainnya.

“Mereka (pengusaha, red) bisa menyumbang keperluan masyarakat seperti bahan pokok, termasuk vitamin untuk ibu hamil, susu bagi bayi dan orang tuanya yang terdampak Covid-19,” ungkapnya kepada awak media.

Kelompok ini sangat memerlukan bantuan dalam kondisi seperti saat ini. Upaya gubernur menggandeng pihak swasta tersebut mendapat dukungan dari DPRD dan Polda. “Ketua DPRD Kalteng dan kapolda juga mengimbau agar para pengusaha membuka hati untuk membantu masyarakat di tengah pandemi ini,” ucapnya.

Gubernur juga menyebut bahwa beberapa daerah di Kalteng sudah menerapkan PPKM Diperketat. Pihaknya sudah melakukan maping terkait penetapan PPKM Diperketat ini.

Baca Juga :  Bupati Akan Segera Lelang Jabatan Untuk Posisi Sekda dan Kepala SOPD

“Angka meninggal di Kalteng akibat Covid-19 ini sudah hampir 900 orang, dengan penduduk yang sedikit ini, angka itu sudah lumayan (tinggi, red),” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/