Jumat, Mei 3, 2024
26.3 C
Palangkaraya

Pasien Covid-19 di RSUD Kota 3 Orang, RS Perluasan 37

PALANGKA RAYA-Penguatan testing, tracing, dan treatment (3T) diiringi dengan perluasan cakupan vaksinasi di Kota Palangka Raya membuahkan hasil maksimal. Diperkuat lagi dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Alhasil jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 dan angka kematian di ibu kota provinsi ini terus menurun.
Penurunan kasus ini bisa dilihat dari jumlah pasien yang menjalani perawatan. Sebagai contoh, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya yang dahulunya selalu penuh terisi oleh pasien Covid-19, kini hanya ada 3 pasien. Begitu pula di rumah sakit (RS) perluasan di Hotel Batu Suli yang memiliki kapasitas 120 tempat tidur. Saat ini hanya terisi oleh 37 pasien.

Kepala RSUD Kota Palangka Raya dr Abram Sidi Winasis melalui Kepala Unit Gawat Darurat (UGD) dan Hubungan Masyarakat (Humas) dr Hendra Panguntaun menjelaskan, saat ini kasus Covid-19 di Kota memang mengalami penurunan. Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, kunjungan pasien ke RSUD pun menurun. Bahkan baru-baru ini hanya ada satu pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga :  Demi Kelancaran Transportasi, PUPR Kalteng Siaga di 22 Posko

Bisa dikatakan bahwa penguatan 3T yang diiringi dengan penerapan PPKM level 4 oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, serta didukung dengan percepatan pelaksanaan vaksinasi massal di kota yang memiliki tiga perwajahan ini sukses membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity. Meskipun capaian vaksinasi dosis satu di Kota Palangka Raya saat ini baru 60 persen dan dosis dua menyentuh angka 40 persen.

Penurunan kasus dibuktikan dengan hanya tersisa tiga orang pasien yang dirawat di poli Covid RSUD Kota Palangka Raya dari total kapasitas dan pasien di RSUD Kota sebelumnya mencapai 50 pasien yang dirawat. Sementara di RS perluasan yang berlokasi di Hotel Batu Suli, saat ini hanya ada sekitar 37 pasien bergejala ringan hingga tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri sembari menunggu dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga :  Vaksinasi di SMP dan SMA NU, 200 Orang Berpartisipasi

“Kami berharap ini (penurunan, red) terus terjadi, dan kami harap kekebalan kelompok di Kota Palangka Raya segera terbentuk, sehingga sebaran virus Covid-19 di kota ini benar-benar putus,” ucapnya. (ahm/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Penguatan testing, tracing, dan treatment (3T) diiringi dengan perluasan cakupan vaksinasi di Kota Palangka Raya membuahkan hasil maksimal. Diperkuat lagi dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Alhasil jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 dan angka kematian di ibu kota provinsi ini terus menurun.
Penurunan kasus ini bisa dilihat dari jumlah pasien yang menjalani perawatan. Sebagai contoh, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya yang dahulunya selalu penuh terisi oleh pasien Covid-19, kini hanya ada 3 pasien. Begitu pula di rumah sakit (RS) perluasan di Hotel Batu Suli yang memiliki kapasitas 120 tempat tidur. Saat ini hanya terisi oleh 37 pasien.

Kepala RSUD Kota Palangka Raya dr Abram Sidi Winasis melalui Kepala Unit Gawat Darurat (UGD) dan Hubungan Masyarakat (Humas) dr Hendra Panguntaun menjelaskan, saat ini kasus Covid-19 di Kota memang mengalami penurunan. Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, kunjungan pasien ke RSUD pun menurun. Bahkan baru-baru ini hanya ada satu pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga :  Demi Kelancaran Transportasi, PUPR Kalteng Siaga di 22 Posko

Bisa dikatakan bahwa penguatan 3T yang diiringi dengan penerapan PPKM level 4 oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, serta didukung dengan percepatan pelaksanaan vaksinasi massal di kota yang memiliki tiga perwajahan ini sukses membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity. Meskipun capaian vaksinasi dosis satu di Kota Palangka Raya saat ini baru 60 persen dan dosis dua menyentuh angka 40 persen.

Penurunan kasus dibuktikan dengan hanya tersisa tiga orang pasien yang dirawat di poli Covid RSUD Kota Palangka Raya dari total kapasitas dan pasien di RSUD Kota sebelumnya mencapai 50 pasien yang dirawat. Sementara di RS perluasan yang berlokasi di Hotel Batu Suli, saat ini hanya ada sekitar 37 pasien bergejala ringan hingga tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri sembari menunggu dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga :  Vaksinasi di SMP dan SMA NU, 200 Orang Berpartisipasi

“Kami berharap ini (penurunan, red) terus terjadi, dan kami harap kekebalan kelompok di Kota Palangka Raya segera terbentuk, sehingga sebaran virus Covid-19 di kota ini benar-benar putus,” ucapnya. (ahm/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/