Kambudi sebagai nama yang tertulis pada laporan itu, juga mengaku bahwa dirinya tidak pernah membuat laporan apapun. Namun pada laporan itu terlampir KTP atas namanya. “Saya itu masalah seperti ini tidak mengerti, saya ini pekebun, mana saya tahu informasi-informasi begitu, kan tidak masuk akal,” katanya.
Kambudi merasa terkejut kala mengetahui namanya sebagai pelapor dan lengkap terlampir KTP-nya. Ia baru mengetahui hal itu pada Rabu (19/1), padahal laporan itu sudah sebulan lamannya. “Berhubungan dengan pejabat saja saya tidak pernah, bahkan bagaimana cara lapor saja saya tidak tahu,” tegasnya. (abw/ce/ala)