Jumat, September 20, 2024
22.8 C
Palangkaraya

Agustiar Silaturahmi dengan Pendeta dan Tokoh Masyarakat

PALANGKA RAYA-Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah (Dapil Kalteng) H Agustiar Sabran yang juga Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng bersilaturahmi dengan para pendeta dan tokoh masyarakat. Kegiatan bertajuk Hasupa Hasundau tersebut dilaksanakan di Betang Hapakat, Jalan RTA Milono, Palangka Raya, Kamis (23/12).

“Sebentar lagi saudara-saudara kita akan merayakan Natal. Sehingga untuk menjaga keberagaman dengan semangat Huma Betang, maka sudah sepantasnya melakukan silaturahmi,” kata H Agustiar Sabran kepada Kalteng Pos, kemarin.

Para tokoh yang hadir antara lain Ketua PGIW Kalteng, Ketua Majelis Resort GKE, Ketus PGPI, Ketua PGLII, Ketua Gabungan Gereja Baptis Indonesia, Ketua GMAHK, Ketua API, Keuskupan Palangka Raya, dan tokoh masyarakat seperti Salundik Gohong, Nahson Taway, Napa J Awat, Sipet Hermanto, dan tokoh lainnya.

Menurut politikus PDIP tersebut, kebersamaan sangat indah jika di dalamnya terdapat nilai-nilai falsafah Huma Betang dan dalam bingkai NKRI. Cara menjaga kebersamaan di tengah keberagaman yakni dengan sikap toleransi, saling menghargai, serta merawat kebersamaan dalam perbedaan.

Baca Juga :  Golkar Kalteng Berseru: Rapatkan Barisan, dan Tuntaskan Konsolidasi

Dirinya juga menyampaikan pesan bagi umat Kristiani di seluruh Tanah Air, agar melalui perayaan Natal tahun ini, dapat tercapai kedamaian dan kebahagiaan di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia. Agustiar juga berharap melalui perayaan Natal, kiranya damai dan kebahagiaan senantiasa menyertai semua orang. Terwujudnya kehidupan yang bahagia dan sejahtera di tengah kemajemukan masyarakat.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang terdiri atas bermacam-macam suku, budaya, serta keyakinan. Meski begitu banyak perbedaan, tapi kehidupan berbangsa dan bernegara tetap damai.

“Kita bersyukur dan tetap bertekad agar seluruh perbedaan yang ada tidak menghalangi kehidupan bersama, disatukan oleh prinsip Bhinneka Tunggal Ika serta kesamaan cita-cita luhur, melampaui sekat-sekat perbedaan yang ada,” tegasnya.

Umat beragama diminta untuk tetap meningkatkan toleransi, merawat keberagaman, serta memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga, agar perayaan Natal dan tahun baru kali ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Baca Juga :  Hadi Perintahkan Kantor BPN Buka Sabtu-Minggu

Selain itu, H Agustiar juga mengampaikna apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas kinerja Polri dalam mengamankan terduga terorisme yang ada di Kalteng. Hal tersebut menunjukkan kesigapan dan peran penting kepolisian dalam menjaga kamtibmas di Bumi Tambun Bungai, tertutama menjelang hari besar keagamaan Natal dan tahun baru.

“Kita berharap upaya penanganan kepolisian terus ditingkatkan agar masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari,” tegasnya.

Agustiar juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengantisipasi aksi terorisme agar tidak terjadi di wilayah Kalteng. Masyarakat harus melek informasi. Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan, diharapkan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

“Mulai dari tingkat RT/RW sampai tingkat provinsi, mari kita bersama-sama mencegah aksi terorisme dan mewujudkan keamanan dan ketertiban di Kalimantan Tengah ini,” tutupnya. (nue/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah (Dapil Kalteng) H Agustiar Sabran yang juga Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng bersilaturahmi dengan para pendeta dan tokoh masyarakat. Kegiatan bertajuk Hasupa Hasundau tersebut dilaksanakan di Betang Hapakat, Jalan RTA Milono, Palangka Raya, Kamis (23/12).

“Sebentar lagi saudara-saudara kita akan merayakan Natal. Sehingga untuk menjaga keberagaman dengan semangat Huma Betang, maka sudah sepantasnya melakukan silaturahmi,” kata H Agustiar Sabran kepada Kalteng Pos, kemarin.

Para tokoh yang hadir antara lain Ketua PGIW Kalteng, Ketua Majelis Resort GKE, Ketus PGPI, Ketua PGLII, Ketua Gabungan Gereja Baptis Indonesia, Ketua GMAHK, Ketua API, Keuskupan Palangka Raya, dan tokoh masyarakat seperti Salundik Gohong, Nahson Taway, Napa J Awat, Sipet Hermanto, dan tokoh lainnya.

Menurut politikus PDIP tersebut, kebersamaan sangat indah jika di dalamnya terdapat nilai-nilai falsafah Huma Betang dan dalam bingkai NKRI. Cara menjaga kebersamaan di tengah keberagaman yakni dengan sikap toleransi, saling menghargai, serta merawat kebersamaan dalam perbedaan.

Baca Juga :  Golkar Kalteng Berseru: Rapatkan Barisan, dan Tuntaskan Konsolidasi

Dirinya juga menyampaikan pesan bagi umat Kristiani di seluruh Tanah Air, agar melalui perayaan Natal tahun ini, dapat tercapai kedamaian dan kebahagiaan di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia. Agustiar juga berharap melalui perayaan Natal, kiranya damai dan kebahagiaan senantiasa menyertai semua orang. Terwujudnya kehidupan yang bahagia dan sejahtera di tengah kemajemukan masyarakat.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang terdiri atas bermacam-macam suku, budaya, serta keyakinan. Meski begitu banyak perbedaan, tapi kehidupan berbangsa dan bernegara tetap damai.

“Kita bersyukur dan tetap bertekad agar seluruh perbedaan yang ada tidak menghalangi kehidupan bersama, disatukan oleh prinsip Bhinneka Tunggal Ika serta kesamaan cita-cita luhur, melampaui sekat-sekat perbedaan yang ada,” tegasnya.

Umat beragama diminta untuk tetap meningkatkan toleransi, merawat keberagaman, serta memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga, agar perayaan Natal dan tahun baru kali ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Baca Juga :  Hadi Perintahkan Kantor BPN Buka Sabtu-Minggu

Selain itu, H Agustiar juga mengampaikna apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas kinerja Polri dalam mengamankan terduga terorisme yang ada di Kalteng. Hal tersebut menunjukkan kesigapan dan peran penting kepolisian dalam menjaga kamtibmas di Bumi Tambun Bungai, tertutama menjelang hari besar keagamaan Natal dan tahun baru.

“Kita berharap upaya penanganan kepolisian terus ditingkatkan agar masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari,” tegasnya.

Agustiar juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengantisipasi aksi terorisme agar tidak terjadi di wilayah Kalteng. Masyarakat harus melek informasi. Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan, diharapkan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

“Mulai dari tingkat RT/RW sampai tingkat provinsi, mari kita bersama-sama mencegah aksi terorisme dan mewujudkan keamanan dan ketertiban di Kalimantan Tengah ini,” tutupnya. (nue/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/