PALANGKA RAYA-Guna menciptakan momentum Natal dan tahun baru (Nataru) yang kondusif serta bebas dari persebaran Covid-19, ribuan petugas gabungan diturunkan dalam operasi Lilin Telabang 2021. Kemarin (23/12), bertempat di Mapolda Kalteng dilaksanakan apel gelar pasukan memantapkan persiapan pengamanan.
Kapolda Irjen Pol Nanang Avianto memimpin langsung apel yang dilaksanakan di Lapangan Barigas itu. Hadir pula Danrem Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Kajati Kalteng Iman Wijaya, Anggota Komisi III DPR RI H Agustiar Sabran, PJ Sekda Nuryakin, Ketua DPRD Kalteng Wiyatno, dan unsur forkopimda.
“Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan, sehingga membuat kita cenderung meremehkan dan kurang waspada terhadap setiap dinamika yang terjadi di tengah masyarakat, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini. Kita harus lebih peduli. Jangan sampai selama periode Nataru ini muncul klaster-klaster baru penyebaran Covid-19,” tutur Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam amanat tertulis yang dibacakan Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto.
Beberapa hal yang harus dipedomani guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas, yakni dengan mempersiapkan mental dan fisik (kesehatan), melakukan deteksi dini, meningkatkan kepekaan, kewaspadaan, serta kesiapsiagaan.
“Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional, mantapkan kerja sama dan sinergi, serta tetap menjadi teladan bagi keluarga, rekan, dan masyarakat,” katanya.
Operasi Lilin dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia selama 10 hari, dimulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Kabid Humas Kombes Polda Kalteng Pol Kismanto Eko Saputro menambahkan, personel yang dilibatkan dalam operasi Lilin Talabang 2021 sebanyak 546 orang.
“Jika digabungan dengan semua instansi terkait jumlahlahnya 1.024 personel, dengan sasaran pelaksanaan di tempat-tempat ibadah selama perayaan Natal dan pengamanan objek-objek wisata,” bebernya.
Untuk saat ini kamtibmas di Kalteng cukup kondusif. Kondisi ini diharapkan akan terus terjaga sampai pelaksanaan Natal dan pergantian tahun nanti. “Kami mengharapkan semua umat yang melaksanakan ibadah Natal menaati standar operasional prosedur yang telah ditetapkan dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kami juga imbua agar pergantian tahun dirayakan di rumah saja, tidak perlu membunyikan mercon karena akan mengganggu situasi kamtibmas,” tegasnya.
Setelah adanya penangkapan tiga terduga teroris, pihaknya akan meningkatkan pengamanan serta berkoordinasi dengan pengelola tempat ibadah untuk melalukan pengecekan umat yang datang beribadah dengan menggunakan detektor.
Polda Kalteng bersama pemerintah, TNI, dan pihak terkait lain akan terus bersinergi guna menjamin keamanan dan ketertiban, sehingga pelaksanana ibadah Natal maupun tahun baru nanti berjalan aman dan lancar.
Terkait penanganan perayaan Natal pascapenangkapan terduga teroris, Polda Kalteng akan meningkatkan pengamanan dengan menurunkan lebih banyak personel di gereja-gereja yang menyelenggarakan ibadah Natal.