Sabtu, April 19, 2025
28 C
Palangkaraya

Ciptakan Nataru Aman dan Kondusif

“Keamanan akan lebih diperketat dengan menambah personel, baik saat pelaksanaan ibadah di gereja maupun di markas kepolisian, dengan melakukan pemeriksaan ketat terhadap pengunjung maupun kendaraan, serta meningkatkan patroli di titik-titik rawan guna menjamin kamtibmas dan antisipasi aksi teror,” tambahnya.

Polda Kalteng menerjunkan personel pengamanan dari Polri sebanyak 592,  didukung TNI sebanyak 115, Dishub 136, Pol PP 152, Jasa Raharja 8, Damkar 44, PMI 22, pramuka 56, Dinkes 104, Orari 18, Senkom 48, ASDP 10, Basarnas 6, PLN 10, Angkasa Pura 9, Pelindo 6, dan Ormas 40 untuk mengamankan perayaan Natal 2021 dan tahun baru 2022 di wilayah hukum Polda Kalteng.

Sementara itu, Pemprov Kalteng bersama pihak-pihak terkait melaksanakan rapat koordinasi membahas pencegahan dan penanggulangan Covid-19 selama periode Nataru, di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (23/12).

Pj Sekda Kalteng Nuryakin melalui Asisten III Setda Kalteng Lies Fahimah mengatakan, pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan penanganan dan penanggulangan Covid-19 selama Nataru. Sebagai tindak lanjut atas Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2021 dan adendum Surat Edaran Kepala BNPB Nomor 24 Tahun 2021, gubernur telah mengeluarkan instruksi kepada bupati/wali kota se-Kalteng.

Baca Juga :  Pastikan Kesiapan Vaksinasi Covid-19

“Yang harus kita pahami dan sosialisasikan terkait dengan instruksi tersebut, aktivitas masyarakat tetap dapat berjalan meski ada pengetatan atau pembatasan, tapi tidak boleh ada kerumunan, wajib vaksinasi dosis lengkap, dan tentunya protokol kesehatan dijalankan secara ketat,” ucapnya.

Diungkapkan Lies, pengetatan ataupun pembatasan yang dilakukan bertujuan untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk paparan Covid-19. Terlebih karena varian baru Omicron sudah terdeteksi masuk ke Indonesia.

“Mohon komando kepada seluruh jajaran di kabupaten/kota untuk mendukung penuh bupati/wali kota beserta jajaran dalam melaksanakan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 selama Nataru,” ujarnya.

Pihaknya juga meminta Manager Eksekutif PT Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut dan Kepala KKP Palangka Raya agar tidak ragu menegakkan protokol perjalanan orang melalui bandara. Pemprov Kalteng akan mendukung sepenuhnya pelaksanaan di lapangan.

Baca Juga :  Safari Ramadan,Bupati Ajak Warga Tetap Waspada Covid-19

“Pastikan seluruh personel dan sarana prasarana yang diperlukan di lapangan tersedia dan siap operasi, mulai dari pencegahan Covid-19 sampai dengan penanganannya,” tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalteng Falery Tuwan mengatakan, selama periode Nataru dari 24 Desember hingga 2 Januari 2022, akan dioptimalkan fungsi Satgas Covid-19 di masing-masing lingkungan.

“Menerapkan prokes yang lebih ketat dengan pendekatan 5M dan 3T, serta mempertimbangkan faktor ventilasi, durasi, dan jarak interaksi untuk mengurangi risiko penularan dalam beraktivitas,” katanya.

Selain itu, melakukan koordinasi dengan forkopimda dan pemangku kepentingan lainnya seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, pengelola hotel, pengelola tempat wisata, pengelola pusat perbelanjaan, dan pelaku usaha. Juga melakukan pengetatan arus pelaku perjalanan masuk dari luar negeri.

“Sebagai antisipasi tradisi mudik Nataru, maka akan dimaksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi pada tempat kegiatan publik dan fasilitas umum,” ujarnya.

“Keamanan akan lebih diperketat dengan menambah personel, baik saat pelaksanaan ibadah di gereja maupun di markas kepolisian, dengan melakukan pemeriksaan ketat terhadap pengunjung maupun kendaraan, serta meningkatkan patroli di titik-titik rawan guna menjamin kamtibmas dan antisipasi aksi teror,” tambahnya.

Polda Kalteng menerjunkan personel pengamanan dari Polri sebanyak 592,  didukung TNI sebanyak 115, Dishub 136, Pol PP 152, Jasa Raharja 8, Damkar 44, PMI 22, pramuka 56, Dinkes 104, Orari 18, Senkom 48, ASDP 10, Basarnas 6, PLN 10, Angkasa Pura 9, Pelindo 6, dan Ormas 40 untuk mengamankan perayaan Natal 2021 dan tahun baru 2022 di wilayah hukum Polda Kalteng.

Sementara itu, Pemprov Kalteng bersama pihak-pihak terkait melaksanakan rapat koordinasi membahas pencegahan dan penanggulangan Covid-19 selama periode Nataru, di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (23/12).

Pj Sekda Kalteng Nuryakin melalui Asisten III Setda Kalteng Lies Fahimah mengatakan, pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan penanganan dan penanggulangan Covid-19 selama Nataru. Sebagai tindak lanjut atas Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2021 dan adendum Surat Edaran Kepala BNPB Nomor 24 Tahun 2021, gubernur telah mengeluarkan instruksi kepada bupati/wali kota se-Kalteng.

Baca Juga :  Pastikan Kesiapan Vaksinasi Covid-19

“Yang harus kita pahami dan sosialisasikan terkait dengan instruksi tersebut, aktivitas masyarakat tetap dapat berjalan meski ada pengetatan atau pembatasan, tapi tidak boleh ada kerumunan, wajib vaksinasi dosis lengkap, dan tentunya protokol kesehatan dijalankan secara ketat,” ucapnya.

Diungkapkan Lies, pengetatan ataupun pembatasan yang dilakukan bertujuan untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk paparan Covid-19. Terlebih karena varian baru Omicron sudah terdeteksi masuk ke Indonesia.

“Mohon komando kepada seluruh jajaran di kabupaten/kota untuk mendukung penuh bupati/wali kota beserta jajaran dalam melaksanakan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 selama Nataru,” ujarnya.

Pihaknya juga meminta Manager Eksekutif PT Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut dan Kepala KKP Palangka Raya agar tidak ragu menegakkan protokol perjalanan orang melalui bandara. Pemprov Kalteng akan mendukung sepenuhnya pelaksanaan di lapangan.

Baca Juga :  Safari Ramadan,Bupati Ajak Warga Tetap Waspada Covid-19

“Pastikan seluruh personel dan sarana prasarana yang diperlukan di lapangan tersedia dan siap operasi, mulai dari pencegahan Covid-19 sampai dengan penanganannya,” tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalteng Falery Tuwan mengatakan, selama periode Nataru dari 24 Desember hingga 2 Januari 2022, akan dioptimalkan fungsi Satgas Covid-19 di masing-masing lingkungan.

“Menerapkan prokes yang lebih ketat dengan pendekatan 5M dan 3T, serta mempertimbangkan faktor ventilasi, durasi, dan jarak interaksi untuk mengurangi risiko penularan dalam beraktivitas,” katanya.

Selain itu, melakukan koordinasi dengan forkopimda dan pemangku kepentingan lainnya seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, pengelola hotel, pengelola tempat wisata, pengelola pusat perbelanjaan, dan pelaku usaha. Juga melakukan pengetatan arus pelaku perjalanan masuk dari luar negeri.

“Sebagai antisipasi tradisi mudik Nataru, maka akan dimaksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi pada tempat kegiatan publik dan fasilitas umum,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/