Rabu, September 18, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Disdik Mura Bantu Sekolah Penggerak

PURUK CAHU-Dalam rangka mendukung Sekolah Penggerak (SP), maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Murung Raya (Mura) berkomitmen untuk ikut membantu.

Salah satunya dengan pembagian  laptop dan thermogun (alat pengukur suhu badan), untuk sembilan sekolah penggerak yang diberikan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mura, Ferdinan Wijaya mengatakan, bantuan dari pemerintah daerah melalui anggaran dan pendapatan belanja daerah (APBD) dan diharapkannya bantuan ini akan terus berlanjut.

“Satu sekolah mendapatkan satu laptop dan dua thermogun. Kita harapkan bantuan dari pemerintah ini terus secara bertahap. Mungkin nanti di tahun 2022 ada bantuan penataan halaman dan turap sekolah,” ungkap Ferdinan, Rabu (22/12).

Baca Juga :  Jika Terulang, Proses Pidana

Sebelumnya, Bupati Mura, Perdie M Yoseph menegaskan, dengan adanya program sekolah penggerak ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah Kabupaten Mura, yang tidak lepas dari peran penting pengawas, kepala sekolah dan guru-guru.

Mengingat, imbuh dia, jumlah sasaran sekolah untuk menerapkan program ini terbatas, dan sekolah yang terpilih dapat melaksanakan program dengan sebaik-baiknya, agar terciptanya multiplayer efek yang simultan. Khususnya dalam peningkatan kompetensi SDM, satuan pendidikan, dan membuat pembelajaran lebih menarik serta menyenangkan. Kemudian mampu menjadi peluang daerah rujukan sekolah penggerak. (dad/ko)

PURUK CAHU-Dalam rangka mendukung Sekolah Penggerak (SP), maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Murung Raya (Mura) berkomitmen untuk ikut membantu.

Salah satunya dengan pembagian  laptop dan thermogun (alat pengukur suhu badan), untuk sembilan sekolah penggerak yang diberikan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mura, Ferdinan Wijaya mengatakan, bantuan dari pemerintah daerah melalui anggaran dan pendapatan belanja daerah (APBD) dan diharapkannya bantuan ini akan terus berlanjut.

“Satu sekolah mendapatkan satu laptop dan dua thermogun. Kita harapkan bantuan dari pemerintah ini terus secara bertahap. Mungkin nanti di tahun 2022 ada bantuan penataan halaman dan turap sekolah,” ungkap Ferdinan, Rabu (22/12).

Baca Juga :  Jika Terulang, Proses Pidana

Sebelumnya, Bupati Mura, Perdie M Yoseph menegaskan, dengan adanya program sekolah penggerak ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah Kabupaten Mura, yang tidak lepas dari peran penting pengawas, kepala sekolah dan guru-guru.

Mengingat, imbuh dia, jumlah sasaran sekolah untuk menerapkan program ini terbatas, dan sekolah yang terpilih dapat melaksanakan program dengan sebaik-baiknya, agar terciptanya multiplayer efek yang simultan. Khususnya dalam peningkatan kompetensi SDM, satuan pendidikan, dan membuat pembelajaran lebih menarik serta menyenangkan. Kemudian mampu menjadi peluang daerah rujukan sekolah penggerak. (dad/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/