Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Rohani Jemaat Harus Tumbuh Menjadi Dewasa

Bupati Meletakkan Batu Pertama Pembangunan GTTK Kristus Penolong

KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong menjadi meletakkan batu pertama pembangunan gedung Gereja Tabernakel Tubuh Kristus (GTTK) Kristus Penolong di Jalan Brigjen Katamso Nomor 110, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Rabu (22/12).

Dalam sambutannya, Bupati Jaya S Monong mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas mendukung pembangunan rumah ibadah di Gunung Mas, termasuk pembangunan gedung GTTK Kristus Penolong.

“Dengan kebersamaan gembala dan jemaat, pembangunan gedung GTTK Kristus Penolong akan selesai tepat pada waktunya. Tuhan sebagai penolong, Ia memberkati pembangunan gedung gereja ini,” kata Jaya, saat meletakkan batu pertama pembangunan gedung gereja itu.

Jaya juga menggaris bawahi, yang lebih penting dari pembangunan  gereja secara fisik adalah pembangunan rohani jemaat. Karena rohani jemaat harus bertumbuh menuju kedewasaan.

Baca Juga :  DMI dan BKPRMI Bagikan Sembako

“Tidak lagi menjadi jemaat dengan kehidupan rohani yang kanak-kanak, tapi kehidupan rohani yang bertumbuh dan berbuah, mencari perkenanan Tuhan,” ujarnya.

Menurut Jaya, pembangunan rumah ibadah di Kabupaten Gumas adalah tanggung jawab umat bersama Pemkab Gumas. Pemerintah daerah mendukung anggaran pembangunan rumah ibadah secara proporsional. “Pembangunan rumah ibadah bagian dari konsep dasar pembangunan Kabupaten Gunung Mas, yakni smart human resources,” ungkapnya.

Secara terpisah, Ketua Panitia Pembangunan GTTK Kristus Penolong Demo A Purba menyampaikan, pembangunan gedung GTTK Kristus Penolong dilatarbelakangi perkembangan jemaat yang cukup signifikan. Saat ini, jemaat GTTK Kristus Kristus Penolong berjumlah kurang lebih 100 orang.

“Kami (jemaat dan gembala) bersepakat untuk membangun gedung gereja dengan ukuran 10 x 12 meter. Biaya pembangunan kurang lebih Rp 500 juta. Puji Tuhan, tahun ini kami mendapat bantuan pembangunan gedung gereja dari Pemerintah Kabupaten Gunung Mas sebesar Rp 50 juta. Kami berharap ke depan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dapat terus mendukung kami dalam penyelesaian pembangunan gedung gereja ini,” jelasnya.

Baca Juga :  RSUD Jaraga Sasameh Fokus Pelayanan

Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, anggota DPRD Gumas Pdt Rayaniatie Djangkan, Wakil Pengurus Pusat GTTK Wilayah IV Kalimantan Pdt Yusak Supriadi, Ketua PGPI Pdt Dolvi Ngayow, Kasi Bimas Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gumas Hereline, Gembala Sidang GTTK Kristus Penolong Pdt Budi Harta, serta sejumlah pendeta GTTK dan undangan lainnya. (okt/ens/ko)

Bupati Meletakkan Batu Pertama Pembangunan GTTK Kristus Penolong

KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong menjadi meletakkan batu pertama pembangunan gedung Gereja Tabernakel Tubuh Kristus (GTTK) Kristus Penolong di Jalan Brigjen Katamso Nomor 110, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Rabu (22/12).

Dalam sambutannya, Bupati Jaya S Monong mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas mendukung pembangunan rumah ibadah di Gunung Mas, termasuk pembangunan gedung GTTK Kristus Penolong.

“Dengan kebersamaan gembala dan jemaat, pembangunan gedung GTTK Kristus Penolong akan selesai tepat pada waktunya. Tuhan sebagai penolong, Ia memberkati pembangunan gedung gereja ini,” kata Jaya, saat meletakkan batu pertama pembangunan gedung gereja itu.

Jaya juga menggaris bawahi, yang lebih penting dari pembangunan  gereja secara fisik adalah pembangunan rohani jemaat. Karena rohani jemaat harus bertumbuh menuju kedewasaan.

Baca Juga :  DMI dan BKPRMI Bagikan Sembako

“Tidak lagi menjadi jemaat dengan kehidupan rohani yang kanak-kanak, tapi kehidupan rohani yang bertumbuh dan berbuah, mencari perkenanan Tuhan,” ujarnya.

Menurut Jaya, pembangunan rumah ibadah di Kabupaten Gumas adalah tanggung jawab umat bersama Pemkab Gumas. Pemerintah daerah mendukung anggaran pembangunan rumah ibadah secara proporsional. “Pembangunan rumah ibadah bagian dari konsep dasar pembangunan Kabupaten Gunung Mas, yakni smart human resources,” ungkapnya.

Secara terpisah, Ketua Panitia Pembangunan GTTK Kristus Penolong Demo A Purba menyampaikan, pembangunan gedung GTTK Kristus Penolong dilatarbelakangi perkembangan jemaat yang cukup signifikan. Saat ini, jemaat GTTK Kristus Kristus Penolong berjumlah kurang lebih 100 orang.

“Kami (jemaat dan gembala) bersepakat untuk membangun gedung gereja dengan ukuran 10 x 12 meter. Biaya pembangunan kurang lebih Rp 500 juta. Puji Tuhan, tahun ini kami mendapat bantuan pembangunan gedung gereja dari Pemerintah Kabupaten Gunung Mas sebesar Rp 50 juta. Kami berharap ke depan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dapat terus mendukung kami dalam penyelesaian pembangunan gedung gereja ini,” jelasnya.

Baca Juga :  RSUD Jaraga Sasameh Fokus Pelayanan

Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, anggota DPRD Gumas Pdt Rayaniatie Djangkan, Wakil Pengurus Pusat GTTK Wilayah IV Kalimantan Pdt Yusak Supriadi, Ketua PGPI Pdt Dolvi Ngayow, Kasi Bimas Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gumas Hereline, Gembala Sidang GTTK Kristus Penolong Pdt Budi Harta, serta sejumlah pendeta GTTK dan undangan lainnya. (okt/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/