NANGA BULIK-Desa Purwareja, kecamantan Sematu Jaya, kabupaten Lamandau, masuk dalam data Indeks Desa Mambangun (IDM) dalam sistem Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lamandau H Hendra Lesmana di sela-sela kegiatannya usai melaksanakan apel pagi di sekaligus coffee morning bersama pendamping desa, di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lamandau belum lama tadi.
Menurut bupati, masuknya desa Purwareja pada sistem IDM Kementerian Desa merupakan sebuah peningkatan, dari tahun-tahun sebelumnya.
“Adapun indikator pendukungnya, karena di desa tersebut mulai dari akses jalan tidak ada masalah. Kemudian di situ terdapat bank, Kantor Pos, sarana kesehatan dan ada tenaga bidan. Sehingga layak masuk dalam IDM,” ujar Hendra.
Bupati menjelaskan, meningkatkan status desa bukan hanya dilihat dari infrastruktur saja, tetapi dilihat dari tiga indikator. Yaitu; IKS (indeks ketahanan sosial), IKL (indeks ketahanan lingkungan), IKE (indeks ketahanan ekonomi).
“Walaupun di tengah keterbatasan ini, saya yakin kita dapat berbuat sesuatu yang maksimal, dengan koordinasi serta sinergitas yang baik antara pendamping dengan dinas terkait diharapkan dapat memunculkan akselerasi yang ada di desa,” harap dia.
Bupati meminta, agar hambatan itu dijadikan sebagai tantangan, bukan permasalahan. “Agar dapat memotivasi diri kita untuk mencari jalan keluar dan menghasilkan energi positif di dalam diri kita,” tandasnya. (lan/art/pk)