SUKAMARA-Pemerintah Kabupaten Sukamara memastikan pembangunan jalan penghubung kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah, dengan Kabupaten Ketapang yang ada di Kalimantan Barat, akan kembali dilanjutkan.
Hal tersebut seusai komitmen Pemkab Ketapang berjanji akan mengalokasikan anggaran pada tahun ini untuk pembangunan jalan penghubung kedua wilayah yang hanya dibatasi DAS Jelai tersebut.
Bupati Sukamara H Windu Subagio mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya telah menemui Pemkab Ketapang untuk membicarakan hal tersebut.
Dari pertemuan tersebut mendapatkan respons yang cukup baik. Yang mana Pemkab Ketapang berjanji akan membuka kawasan di wilayahnya untuk pembangunan jalan.
“Kami sudah menemui Bupati Ketapang untuk memastikan pembangunan jalan di wilayah tersebut,” ujar Windu Subagio belum lama tadi.
Menurut bupati, pemkab Ketapang sudah siap membangun badan jalan hingga ujung jembatan yang akan dimulai pada tahun ini. Dengan sebagian anggaran pembangunan akan melibatkan pihak perusahaan melalui dari dana CSR.
“Informasi yang kami terima, untuk proses pembangunan badan jalan nantinya akan melibatkan perusahaan yang ada di wilayah Pemkab Ketapang. Terkait hal itu pemkab Ketapang juga sudah berkoordinasi dengan pihak dunia usaha terkait. Tinggal kita menunggu prosesnya,” jelasnya.
Bupati menambahkan, sedangkan untuk pembangunan jalan dari wilayah kabupaten Sukamara, tahun ini rencananya akan membangun satu bentang jembatan dan ofrit dan dananya bersumber dari pemerintah provinsi Kalimantan Tengah.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menganggarkan Rp 10 Miliar untuk lanjutan pembangunan jembatan yakni ofrit menuju ujung jalan, harapan kita bersama, mudah-mudahan bisa selesai tahun ini,” tegasnya. (lan/art/pk)