Senin, November 25, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Dapat 700 Bibit Pohon, Ini yang Dilakukan Pengelola Kampung NU

PALANGKARAYA – Lahan di sekitar Pondok Pesantren NU Kalteng di wilayah Desa Humbangraya Kabupaten Kapuas, tidak hanya berpotensi untuk mendukung pengembangan usaha. Kelak kawasan yang dikenal sebagai Kampung NU ini juga diharapkan menjadi tempat agrowisata.

Jumat (25/3/2022), pengelola Kampung NU mendapat bantuan 700 bibit pohon. Bantuan berasal dari Partai Nasional Demokrat melalui PC NU Kota Palangkaraya ini dimaksudkan agar lahan pendukung yang memiliki luas hingga 15 hektare bisa dihijaukan dengan tanaman buah.

“Tentu saja bibit tanaman ini harus dikelola dan dirawat supaya nanti bisa tumbuh seperti yang diharapkan. Untuk mekanismenya akan diatur bersama para pemilik kavling lahan di Kampung NU,” terang Ketua PC NU Kota Palangkaraya Muhammad Syahrun.

Baca Juga :  Bupati Pimpin Rakor Percepatan Vaksinasi

Saat ini, ada dua opsi mekanisme yang ditawarkan kepada pemilik kavling di Kampung NU dalam hal pendistribusian dan pemeliharaan bibit pohon. Pertama, menyerahkan pemeliharaan kepada masing-masing pemilik untuk melakukan penanaman secara mandiri.

“Alternatif kedua, bisa dengan menyerahkan penanaman dan perawatan kepada orang yang ditunjuk oleh pengelola. Ini tergantung bagaimana keinginan masing-masing pemilik lahan,” timpal Muhammad Syahrun.

Kondisi tanah di lahan Kampung NU pada dasarnya adalah gambut berpasir. Hal ini membuat penanaman bibit diperlukan pemeliharaan dan pemupukan terjadwal paling tidak sampai tanaman tumbuh hingga enam bulan mendatang.

Selain untuk tanaman dan holtikultura, kawasan Kampung NU juga diproyeksi untuk mendukung program pengembangan usaha pondok pesantren NU. Antara lain kegiatan peternakan maupun perikanan. (*/bud)

Baca Juga :  Petani Harus Diperhatikan

PALANGKARAYA – Lahan di sekitar Pondok Pesantren NU Kalteng di wilayah Desa Humbangraya Kabupaten Kapuas, tidak hanya berpotensi untuk mendukung pengembangan usaha. Kelak kawasan yang dikenal sebagai Kampung NU ini juga diharapkan menjadi tempat agrowisata.

Jumat (25/3/2022), pengelola Kampung NU mendapat bantuan 700 bibit pohon. Bantuan berasal dari Partai Nasional Demokrat melalui PC NU Kota Palangkaraya ini dimaksudkan agar lahan pendukung yang memiliki luas hingga 15 hektare bisa dihijaukan dengan tanaman buah.

“Tentu saja bibit tanaman ini harus dikelola dan dirawat supaya nanti bisa tumbuh seperti yang diharapkan. Untuk mekanismenya akan diatur bersama para pemilik kavling lahan di Kampung NU,” terang Ketua PC NU Kota Palangkaraya Muhammad Syahrun.

Baca Juga :  Bupati Pimpin Rakor Percepatan Vaksinasi

Saat ini, ada dua opsi mekanisme yang ditawarkan kepada pemilik kavling di Kampung NU dalam hal pendistribusian dan pemeliharaan bibit pohon. Pertama, menyerahkan pemeliharaan kepada masing-masing pemilik untuk melakukan penanaman secara mandiri.

“Alternatif kedua, bisa dengan menyerahkan penanaman dan perawatan kepada orang yang ditunjuk oleh pengelola. Ini tergantung bagaimana keinginan masing-masing pemilik lahan,” timpal Muhammad Syahrun.

Kondisi tanah di lahan Kampung NU pada dasarnya adalah gambut berpasir. Hal ini membuat penanaman bibit diperlukan pemeliharaan dan pemupukan terjadwal paling tidak sampai tanaman tumbuh hingga enam bulan mendatang.

Selain untuk tanaman dan holtikultura, kawasan Kampung NU juga diproyeksi untuk mendukung program pengembangan usaha pondok pesantren NU. Antara lain kegiatan peternakan maupun perikanan. (*/bud)

Baca Juga :  Petani Harus Diperhatikan

Artikel Terkait

Serap Aspirasi, PT BGA Gelar Forsimas

Pilkada Kapuas Diikuti Lima Paslon

MAKAN BERGIZI GRATIS

Terpopuler

Artikel Terbaru

/