Kepala DPUPR Pulang Pisau, Usis I Sangkai: Total anggaran yang diperlukan Rp1 triliun lebih
PULANG PISAU-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kabupaten Pulang Pisau telah melakukan rekapitulasi usulan untuk kegiatan tahun 2022 mendatang. Rekapituasli usulan berdasarkan hasil musyawarah rencana pembangunan tingkat kecamatan beberapa waktu lalu.
Kepala DPUPR Pulang Pisau Usis I Sangkai mengungkapkan, jumlah usulan yang masuk di dinasnya mencapai 707 usalan. Usulan itu dari delapan kecamatan di kabupaten Pulang Pisau. “Dari 7070 usulan itu, total anggaran yang diperlukan sebesar Rp1 triliun lebih,” kata Usis.
Apakah seluruh usulan untuk kegiatan tahun 2022 itu dapat diakomodir semua? Usis mengaku, tidak semua usulan itu dapat diakomodir. “Kami juga sudah melakukan rekapitulasi berapa yang dapat diakomodir (lihat grafis),” ungkap Usis.
Grafis Rekapitulasi usulan kegiatan 2022 di DPUPR Pulang Pisau
Kecamatan
Usulan yang diakomodir
Usulan yang belum diakomodir
Jumlah Usulan
Kahayan Hilir
33 kegiatan
60 kegiatan
93
Maliku
53 kegiatan
132 kegiatan
185
Pandih batu
37 kegiatan
98 kegiatan
135
Sebangau Kuala
18 kegiatan
21 kegiatan
39
Kahayan Kuala
35 kegiatan
21 kegiatan
56
Jabiren Raya
31 kegiatan
27 kegiatan
58
Kahayan Tengah
32 kegiatan
71 kegiatan
103
Banama Tingang
20 kegiatan
18 kegiatan
38
Jumlah
707
Sumber: DPUPR Pulang Pisau
Kepala DPUPR Pulang Pisau, Usis I Sangkai: Total anggaran yang diperlukan Rp1 triliun lebih
PULANG PISAU-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kabupaten Pulang Pisau telah melakukan rekapitulasi usulan untuk kegiatan tahun 2022 mendatang. Rekapituasli usulan berdasarkan hasil musyawarah rencana pembangunan tingkat kecamatan beberapa waktu lalu.
Kepala DPUPR Pulang Pisau Usis I Sangkai mengungkapkan, jumlah usulan yang masuk di dinasnya mencapai 707 usalan. Usulan itu dari delapan kecamatan di kabupaten Pulang Pisau. “Dari 7070 usulan itu, total anggaran yang diperlukan sebesar Rp1 triliun lebih,” kata Usis.
Apakah seluruh usulan untuk kegiatan tahun 2022 itu dapat diakomodir semua? Usis mengaku, tidak semua usulan itu dapat diakomodir. “Kami juga sudah melakukan rekapitulasi berapa yang dapat diakomodir (lihat grafis),” ungkap Usis.