Minggu, Oktober 6, 2024
23.8 C
Palangkaraya

Balita Kembar Siam Asal Kobar Segera Dipisah

“Ini pasti sudah kasus lama yaitu bayi yang berasal dari Kota Pangkalan Bun. Kalau dilihat, bisa jadi sudah berusia satu tahun,” katanya kepada Kalteng Pos via telepon, Selasa (24/8).

Dijelaskannya bahwa kasus bayi lahir kembar siam, berdasarkan data yang ada, baru terjadi di Pangkalan Bun. Namun pihaknya tidak melakukan pendataan secara khusus.

“Pada umumnya kembar siam potensinya ada yang selamat dan ada juga yang tidak selamat, seperti yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, bahkan dunia,” tambahnya.

Dijelaskannya bahwa kembar siam disebabkan karena pembelahan sel pada saat fase embrio tidak terjadi secara sempurna.

“Biasanya kalau kembar itu berasal dari satu sel telur yang sama, terus membelah sempurna dan membentuk bayi, tapi ada yang membelah kurang sempurna, sehingga menempel pada daerah atau bagian tubuh tertentu,” tambahnya.

Baca Juga :  Gotong Royong Hadapi Dampak Pandemi Covid-19

Solusi untuk memisahkan kembar siam tidak selalu dengan melakukan operasi. Operasi dilakukan untuk yang secara teknis bisa melalui operasi.

“Kalau melakukan operasi, kan ada dua nyawa yang dihadapi. Kalau dipisahkan dengan risiko keduanya meninggal, maka sudah pasti tidak akan dilakukan operasi itu, ada pertimbangan medisnya, jad tidak semua mesti dioperasi,” tegasnya. (son/nue/ce/ala)

“Ini pasti sudah kasus lama yaitu bayi yang berasal dari Kota Pangkalan Bun. Kalau dilihat, bisa jadi sudah berusia satu tahun,” katanya kepada Kalteng Pos via telepon, Selasa (24/8).

Dijelaskannya bahwa kasus bayi lahir kembar siam, berdasarkan data yang ada, baru terjadi di Pangkalan Bun. Namun pihaknya tidak melakukan pendataan secara khusus.

“Pada umumnya kembar siam potensinya ada yang selamat dan ada juga yang tidak selamat, seperti yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, bahkan dunia,” tambahnya.

Dijelaskannya bahwa kembar siam disebabkan karena pembelahan sel pada saat fase embrio tidak terjadi secara sempurna.

“Biasanya kalau kembar itu berasal dari satu sel telur yang sama, terus membelah sempurna dan membentuk bayi, tapi ada yang membelah kurang sempurna, sehingga menempel pada daerah atau bagian tubuh tertentu,” tambahnya.

Baca Juga :  Gotong Royong Hadapi Dampak Pandemi Covid-19

Solusi untuk memisahkan kembar siam tidak selalu dengan melakukan operasi. Operasi dilakukan untuk yang secara teknis bisa melalui operasi.

“Kalau melakukan operasi, kan ada dua nyawa yang dihadapi. Kalau dipisahkan dengan risiko keduanya meninggal, maka sudah pasti tidak akan dilakukan operasi itu, ada pertimbangan medisnya, jad tidak semua mesti dioperasi,” tegasnya. (son/nue/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/