Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

KPPer Rayakan Jumat Agung dan Paskah secara Virtual

PALANGKA RAYA-Komisi Pelayanan Perempuan (KPPer) GKE Ewanggelion Palangka Raya tahun 2021 rayakan hari Jumat Agung dan Paskah secara virtual dengan tema, berpaling kepada sang hidup (Yoh 20 : 14-16).

Ketua panitia Jumat Agung dan Paskah resort GKE Palangka Raya, Dr Lelo Sintani, mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah lebih kepada ikut merasakan kasih Tuhan dalam hidup. “Dan bisa mengejewantahkan itu di dalam kehidupan kita sehari-hari,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (24/4).

Dia menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan tidak seperti tahun tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini. Selain itu perayaan kali ini lebih kepada tali kasih atau anjangsana untuk memberikan perhatian kepada jemaat, khususnya kaum perempuan yang terdampak oleh covid-19.

Baca Juga :  Desa Purwareja Masuk Data IDM

“Harapan saya bahwa ini adalah momen yang baik bagaimana sebagai kaum perempuan ditengah di segala kesibukannya dan ditengah kondisi seperti ini kita tetap merasakan bahwa Tuhan itu tidak pernah meninggalkan kita,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pelayanan Perempuan Resort Palangka Raya, Nopelita Rogas Usup, mengatakan, Jumat Agung dan Paskah ini adalah suatu momen yang istimewa bagi umat Kristen di seluruh dunia.

“Perayaan Jumat Agung dan Paskah pada tahun ini kita isi dengan berbagi kasih kepada jemaat yang terdampak Covid-19 dengan membagikan sembangko ke-16 gereja di lingkup resort Palangka Raya,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua BPH Majelis Jemaat Ewanggelion, Pdt Yohana K Ikat MSi Teol, mengatakan dengan dilaksanakannya perayaan Jumat Agung dan Paskah ini, dia berharap, karena ini skupnya kaum perempuan, mereka tidak hanya terikat dengan teritorinya saja, tetapi dia harus berdampak. “Jadi dari perempuan kepada Sang Kristus yang bangkit dan hidup seperti yang tercatat dalam injil Yohanes 20:14-16 itu menjadi spirit bagi kaum perempuan,” ucapnya.

Baca Juga :  Perketat Pengawasan Warga Isoman

Disampaikannya juga, menyikapi keadaan pandemi covid-19 yang terjadi diseluruh dunia saat ini, semua harus bijak. “Apa yang harus diterapkan di seluruh dunia mulai dari jaga jarak, cuci tangan , memakai masker dan hindari kerumunan itu menjadi cara untuk kita adop untuk kehidupan kita,” tandasnya. (soc/yan/b-5)

PALANGKA RAYA-Komisi Pelayanan Perempuan (KPPer) GKE Ewanggelion Palangka Raya tahun 2021 rayakan hari Jumat Agung dan Paskah secara virtual dengan tema, berpaling kepada sang hidup (Yoh 20 : 14-16).

Ketua panitia Jumat Agung dan Paskah resort GKE Palangka Raya, Dr Lelo Sintani, mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah lebih kepada ikut merasakan kasih Tuhan dalam hidup. “Dan bisa mengejewantahkan itu di dalam kehidupan kita sehari-hari,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (24/4).

Dia menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan tidak seperti tahun tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini. Selain itu perayaan kali ini lebih kepada tali kasih atau anjangsana untuk memberikan perhatian kepada jemaat, khususnya kaum perempuan yang terdampak oleh covid-19.

Baca Juga :  Desa Purwareja Masuk Data IDM

“Harapan saya bahwa ini adalah momen yang baik bagaimana sebagai kaum perempuan ditengah di segala kesibukannya dan ditengah kondisi seperti ini kita tetap merasakan bahwa Tuhan itu tidak pernah meninggalkan kita,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pelayanan Perempuan Resort Palangka Raya, Nopelita Rogas Usup, mengatakan, Jumat Agung dan Paskah ini adalah suatu momen yang istimewa bagi umat Kristen di seluruh dunia.

“Perayaan Jumat Agung dan Paskah pada tahun ini kita isi dengan berbagi kasih kepada jemaat yang terdampak Covid-19 dengan membagikan sembangko ke-16 gereja di lingkup resort Palangka Raya,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua BPH Majelis Jemaat Ewanggelion, Pdt Yohana K Ikat MSi Teol, mengatakan dengan dilaksanakannya perayaan Jumat Agung dan Paskah ini, dia berharap, karena ini skupnya kaum perempuan, mereka tidak hanya terikat dengan teritorinya saja, tetapi dia harus berdampak. “Jadi dari perempuan kepada Sang Kristus yang bangkit dan hidup seperti yang tercatat dalam injil Yohanes 20:14-16 itu menjadi spirit bagi kaum perempuan,” ucapnya.

Baca Juga :  Perketat Pengawasan Warga Isoman

Disampaikannya juga, menyikapi keadaan pandemi covid-19 yang terjadi diseluruh dunia saat ini, semua harus bijak. “Apa yang harus diterapkan di seluruh dunia mulai dari jaga jarak, cuci tangan , memakai masker dan hindari kerumunan itu menjadi cara untuk kita adop untuk kehidupan kita,” tandasnya. (soc/yan/b-5)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/