Tiga tahun lebih perempuan berparas cantik itu mendampingi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam memimpin Kalteng. Hari ini, Senin (26/7) ia berusia 29 tahun. Beginilah sosok Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran.
ANISA B WAHDAH, Palangka Raya
TEPAT Hari Kamis (25/1) 2018 lalu, perempuan yang disapa Ivo ini dipersunting oleh pemimpin Kalteng. Hingga kini perempuan berparas ayu itu masih mendampingi suaminya H Sugianto Sabran dalam menjalankan tugas sebagai gubernur pada periode kedua memimpin di Bumi Tambun Bungai ini.
Tugas pertamanya usai menikah, perempuan kelahiran 26 Juli 1992 ini harus mengemban amanah dalam berbagai kegiatan dan organisasi. Iya, begitulah tugas istri seorang gubernur. Usianya memang masih muda, tapi ia bisa menjalankan tugasnya, di samping harus menjadi istri dan ibu bagi anak-anaknya.
Meski sudah memiliki dua anak, Ivo tetap menjalankan tugasnya dan aktif dalam berbagai kegiatan. Sejak menikah hingga saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalteng.
“Mabruuk alfa mabruuk ‘alaika mabruuk, selamat hari lahir untuk Ibu Yulistra Ivo, semoga Allah memberikan usia panjang dan kesehatan,” kata Wakil Ketua TP-PKK Kalteng Nunu Andriani saat dibincangi melalui sambungan telepon, Minggu (25/7).
Istri Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo ini juga mendoakan agar pada hari ulang tahun ini Ibu Ivo diberi rahmat dan rida Allah Swt. Tak hanya itu, ia juga berdoa agar Ibu Ivo diberi anak-anak yang saleh dan salihah.
“Saya juga mendoakan agar semua mimpi yang selama ini diiinginkan beliau (Ibu Ivo, red) dapat terwujud, sukses dalam karier dan membina keluarga,” katanya kepada Kalteng Pos, kemarin.
Nunu menyebut, ia dan Ibu Ivo sering bersama dalam berbagai kegiatan. Sejak dirinya menjadi Ketua TP-PKK Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) dan Ivo menjabat Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng. Kedekatan dan komunikasi lebih intens lagi setelah pelantikan gubernur dan wakil gubernur pada Mei lalu.
“Saya melihat beliau (Ibu Ivo, red) lebih dewasa dari usianya, beliau juga seseorang yang bisa menempatkan diri,” ucap Nunu.
Sebagai ibu dari masyarakat Kalteng, Ivo dianggap sangat menghormati orang, meski jabatannya lebih tinggi. “Misal saja dengan saya, usia berbeda jauh dengan beliau, tapi beliau sangat menghormati kami,” ujarnya.
Dalam memimpin, Ivo dinilai sangat bijaksana. Selalu memberikan dukungan kepada TP-PKK tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Beliau, lanjut Nunu, juga selalu bersinergi dengan TP-PKK pusat dan melaksankan pembinaan ke daerah-daerah.
“Beliau orang yang kreatif, inovatif, dan cerdas dalam memimpin, selalu memberikan terobosan yang baik untuk TP-PKK,” pungkasnya. (*/ce/ala)