PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menegaskan, bila nantinya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Palangka Raya bertahan di level empat ataupun turun ke level tiga, tetap terapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.
“Prokes jangan kendor. Intinya sekarang untuk penurunan dan pengendalian kasus di Kota ini adalah kesadaran masyarakat menerapkan Prokes dan juga tentunya tingkat kesadaran masyarakat menggunakan masker,” ucap Fairid, Rabu (25/8).
Lanjutnya, penerapan Prokes saat ini adalah kunci utama dalam mencegah terpapar Covid-19 dan memutus mata rantai sebaran Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi sebaran kasus di Kota Cantik. Selain itu tentunya juga diperlukan partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk mengikuti proses vaksinasi baik itu dosis satu maupun dosis dua, agar bisa cepat terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity).
Saat ini kekebalan kelompok adalah merupakan misi utama dari Satgas Covid-19 Republik Indonesia, sehingga untuk daerah kabupaten, kota dan juga provinsi didorong untuk menyukseskam vaksinasi. Fairid mengajak masyarakat, agar jangan kendor menerapkan Prokes. Dengan menerapkan Prokes maka masyarakat sudah membantu Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam menangani Covid-19.
“Intinya saat ini Prokes, semakin tinggi kesadaran masyarakat dalam menerapkan Prokes dalam kehidupan sehari-hari, maka semakin berkurang juga resiko masyarakat Kota Cantik untuk terpapar virus Covid -19,” terangnya. (ahm/ans)
PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menegaskan, bila nantinya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Palangka Raya bertahan di level empat ataupun turun ke level tiga, tetap terapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.
“Prokes jangan kendor. Intinya sekarang untuk penurunan dan pengendalian kasus di Kota ini adalah kesadaran masyarakat menerapkan Prokes dan juga tentunya tingkat kesadaran masyarakat menggunakan masker,” ucap Fairid, Rabu (25/8).
Lanjutnya, penerapan Prokes saat ini adalah kunci utama dalam mencegah terpapar Covid-19 dan memutus mata rantai sebaran Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi sebaran kasus di Kota Cantik. Selain itu tentunya juga diperlukan partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk mengikuti proses vaksinasi baik itu dosis satu maupun dosis dua, agar bisa cepat terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity).
Saat ini kekebalan kelompok adalah merupakan misi utama dari Satgas Covid-19 Republik Indonesia, sehingga untuk daerah kabupaten, kota dan juga provinsi didorong untuk menyukseskam vaksinasi. Fairid mengajak masyarakat, agar jangan kendor menerapkan Prokes. Dengan menerapkan Prokes maka masyarakat sudah membantu Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam menangani Covid-19.
“Intinya saat ini Prokes, semakin tinggi kesadaran masyarakat dalam menerapkan Prokes dalam kehidupan sehari-hari, maka semakin berkurang juga resiko masyarakat Kota Cantik untuk terpapar virus Covid -19,” terangnya. (ahm/ans)
