TAMIANG LAYANG – Bencana banjir Kalimantan Selatan berimbas pada suplai kebutuhan pokok di Kabupaten Barito Timur (Bartim). Rata-rata terjadi kenaikan harga, namun tidak mempengaruhi stok yang masih dalam level aman.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Bartim, Kariato mengungkapkan, beberapa hari setelah banjir Kalsel, pihaknya melakukan peninjauan lapangan di dua pasar besar yakni, Ampah dan Tamiang Layang. Menurut dia, beberapa komoditi mengalami kenaikan harga seperti, bawang putih dan bawang merah, cabe, gula.
“Kenaikan masih dalam kewajaran tidak mencapai sepuluh persen dari harga normal,” sebut Kariato, Selasa (26/1).
Selain bahan kebutuhan, sambung dia, Bahan Bakar Minyak (BBM) sempat terjadi kekosongan terkhusus di Tamiang Layang selama dua hari pasca bencana di Kalsel. Tetapi hal itu berangsur baik.
“Sampai hari ini aman dan harga-harga mulai normal,” ucap Kariato. Pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap bahan kebutuhan di pasar supaya tidak terjadi lonjakan melampaui batas normal dan membebani warga konsumen. Apalagi, ujar dia, hal tersebut berpengaruh pada tingkat daya beli di tengah pandemi Covid – 19. (log/pk)