Jumat, September 20, 2024
22.4 C
Palangkaraya

Masih Abaikan Prokes, Beberapa Warga di Kereng Pangi

KASONGAN – Wilayah Kereng Pangi, Desa Hampalit, Kabupaten Katingan merupakan salah satu daerah yang tingkat penularan Covid-19 nya sangat tinggi. Bahkan di wilayah itu, Puskesmas setempat juga sempat ditutup. Namun hingga saat ini, masih ada sejumlah warga yang ditemukan mengabaikan protokol kesehatan (Prokes). Hal ini diungkapkan Kepala Satpol PP Katingan Pimanto kepada Kalteng Pos, Selasa (26/1).

Pada kegiatan operasi Yustisi yang dilakukan oleh tim gabungan Satpol PP, TNI, dan Polri, ungkap Pimanto, ada banyak warga yang tertangkap tangan tidak menggunakan masker.

“Ini sangat memprihatinkan. Padahal wilayah itu tingkat penularan Covid sangat tinggi dibanding daerah lain,” ujar Pimanto.

Seharusnya, kata dia, warga setempat harus ada kesadaran untuk menerapkan Prokes dengan baik. Ini sebaliknya, ujar mantan Camat Katingan Hilir dan Camat Tasik Payawan ini, tidak ada rasa takut bagi sebagian warganya, dengan mengabaikan Prokes.

Baca Juga :  Ciptakan Generasi Cerdas, Berkarakter dan Bermartabat

“Waktu operasi yang dilakukan kemarin, ada sekitar 13 orang ditemukan tidak menggunakan masker ketika keluar rumah. Mereka langsung ditindak petugas, dan diberikan sanksi sosial, agar tidak mengulangi perbuatannya,” ungkap orang nomor satu di jajaran Satpol PP Kabupaten Katingan ini.

Oleh sebab itulah, dia tidak henti-hentinya untuk terus mengingatkan penerapan Prokes. Ini supaya penularan Covid 19 ini bisa segera berakhir.

“Jika masyarakat masih saja melanggar, sulit bagi kita untuk memutus mata rantai penularan Covid 19,” tandasnya.(eri/pk)

KASONGAN – Wilayah Kereng Pangi, Desa Hampalit, Kabupaten Katingan merupakan salah satu daerah yang tingkat penularan Covid-19 nya sangat tinggi. Bahkan di wilayah itu, Puskesmas setempat juga sempat ditutup. Namun hingga saat ini, masih ada sejumlah warga yang ditemukan mengabaikan protokol kesehatan (Prokes). Hal ini diungkapkan Kepala Satpol PP Katingan Pimanto kepada Kalteng Pos, Selasa (26/1).

Pada kegiatan operasi Yustisi yang dilakukan oleh tim gabungan Satpol PP, TNI, dan Polri, ungkap Pimanto, ada banyak warga yang tertangkap tangan tidak menggunakan masker.

“Ini sangat memprihatinkan. Padahal wilayah itu tingkat penularan Covid sangat tinggi dibanding daerah lain,” ujar Pimanto.

Seharusnya, kata dia, warga setempat harus ada kesadaran untuk menerapkan Prokes dengan baik. Ini sebaliknya, ujar mantan Camat Katingan Hilir dan Camat Tasik Payawan ini, tidak ada rasa takut bagi sebagian warganya, dengan mengabaikan Prokes.

Baca Juga :  Ciptakan Generasi Cerdas, Berkarakter dan Bermartabat

“Waktu operasi yang dilakukan kemarin, ada sekitar 13 orang ditemukan tidak menggunakan masker ketika keluar rumah. Mereka langsung ditindak petugas, dan diberikan sanksi sosial, agar tidak mengulangi perbuatannya,” ungkap orang nomor satu di jajaran Satpol PP Kabupaten Katingan ini.

Oleh sebab itulah, dia tidak henti-hentinya untuk terus mengingatkan penerapan Prokes. Ini supaya penularan Covid 19 ini bisa segera berakhir.

“Jika masyarakat masih saja melanggar, sulit bagi kita untuk memutus mata rantai penularan Covid 19,” tandasnya.(eri/pk)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/