Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Portugal di Portimao akhir pekan lalu (18/4). (Patrica de Melo Moreira/AFP
Marc Marquez Melawan Trauma di Sirkuit Jarez, Spanyol
ABSEN selama sembilan bulan di lintasan GP membuat Marc Marquez banyak belajar. Waktu yang panjang beristirahat lantaran cideranya, Marc selama itu hanya bermimpi. Dia mau kembali dan tentu saja menjadi juara kembali.
Kesempatan pertamanya come back pada GP Portugal tak dilewatinya dengan sia-sia. Lintasan terjal yang banyak membuat pembalap terjungkal itu sejatinya sempat nyaris membuat Marc juga terpental.
Sempat dua kali slip sepanjang balapan perdananya itu membuatnya tersadar. seakan-akan trauma crash muncul dalam tarikan gasnya. Ia pun seperti terpaksa menahan diri untuk tetap menyelasaikan balapan hingga finish ke-7 saja.
Nah.. tunggu di GP Spanyol. Tampaknya Marc memang menunggu momen ini di Sirkuit Jerez awal bulan depan (2/5). Pembalap Repsol Honda Team tersebut pulang kampung dan siap bertarung di negaranya sendiri.
Jerez bukan trek yang asing bagi Marquez. Musim lalu, Jerez-lah yang mengakhiri perjalanan Marquez lebih awal. Kecelakaan tersebut membuat lengan kanan pembalap 28 tahun itu mengalami cedera hingga menepi selam sembilan bulan.
Mampukan Marc melawan trauma dari momen paling parah saat MotoGP Spanyol 2020 itu?. Kala itu Marc Marquez sempat melakukan penyelamatan dari slip beberapa kali. Namun Marc sangat bersemangat.
Valentino Rossi yang menjadi pesaing babuyutannya pun seakan-akan memberi jalan bagi Marc untuk menuju celaka itu. Tapi kini Marc sudah punya semangat yang sama untuk berjaya di negerinya. Kita tunggu saja. Pembalap Yamah juga pasti tak akan memberi jalan yang mudah, sepertinya.(ron)
Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Portugal di Portimao akhir pekan lalu (18/4). (Patrica de Melo Moreira/AFP
Marc Marquez Melawan Trauma di Sirkuit Jarez, Spanyol
ABSEN selama sembilan bulan di lintasan GP membuat Marc Marquez banyak belajar. Waktu yang panjang beristirahat lantaran cideranya, Marc selama itu hanya bermimpi. Dia mau kembali dan tentu saja menjadi juara kembali.
Kesempatan pertamanya come back pada GP Portugal tak dilewatinya dengan sia-sia. Lintasan terjal yang banyak membuat pembalap terjungkal itu sejatinya sempat nyaris membuat Marc juga terpental.
Sempat dua kali slip sepanjang balapan perdananya itu membuatnya tersadar. seakan-akan trauma crash muncul dalam tarikan gasnya. Ia pun seperti terpaksa menahan diri untuk tetap menyelasaikan balapan hingga finish ke-7 saja.
Nah.. tunggu di GP Spanyol. Tampaknya Marc memang menunggu momen ini di Sirkuit Jerez awal bulan depan (2/5). Pembalap Repsol Honda Team tersebut pulang kampung dan siap bertarung di negaranya sendiri.
Jerez bukan trek yang asing bagi Marquez. Musim lalu, Jerez-lah yang mengakhiri perjalanan Marquez lebih awal. Kecelakaan tersebut membuat lengan kanan pembalap 28 tahun itu mengalami cedera hingga menepi selam sembilan bulan.
Mampukan Marc melawan trauma dari momen paling parah saat MotoGP Spanyol 2020 itu?. Kala itu Marc Marquez sempat melakukan penyelamatan dari slip beberapa kali. Namun Marc sangat bersemangat.
Valentino Rossi yang menjadi pesaing babuyutannya pun seakan-akan memberi jalan bagi Marc untuk menuju celaka itu. Tapi kini Marc sudah punya semangat yang sama untuk berjaya di negerinya. Kita tunggu saja. Pembalap Yamah juga pasti tak akan memberi jalan yang mudah, sepertinya.(ron)
