PALANGKA RAYA-Sudah menjadi tugas dan kewajiban seorang wakil rakyat mendengarkan sekaligus memperjuangkan aspirasi yang telah disampaikan masyarakat. Seperti yang di lakukan oleh Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Hj. Sri Neni Trianawati, saat melaksanakan reses perseorangan ke wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara).
Seperti yang lainnya, legislator membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) ini banyak menerima masukan ataupun usulan dari masyarakat setempat. Dia berjanji akan memperjuangkan apa yang telah disampaikan masyarakat tersebut hingga dapat terealisasi di tahun 2022.
“Insya Allah, apa-apa yang sudah disampaikan masyarakat, akan saya perjuangkan dan laporkan saat rapat Paripurna DPRD Kalteng nantinya,”ucap Srikandi Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kalteng tersebut, Senin (26/4).
Saat mengunjungi Desa Rimba Sari, Kecamatan Teweh Tengah, Hj Sri Neni menerima laporan dalam bidang pertanian, ada beberapa kendala yang dialami oleh kelompok usaha tani. Di antaranya seperti, adanya serbuan kelompok kera atau monyet liar, yang memakan tanaman para kelompok tani setempat, seperti jagung dan singkong.
“Para petani juga menyampaikan adanya kelangkaan pupuk subsidi, hingga mereka harus membeli pupuk dengan harga yang cukup tinggi. Dimana pupuk tersebut hanya di beli oleh para petani yang mampu,”terangnya.
Selain itu lanjutnya menyampaikan, masyarakat mengajukan usulan perbaikan jalan usaha tani. Karena selama ini para petani cukup kesulitan mengangkut dan memasarkan hasil panennya, hingga banyak hasil panen yang tidak bisa di pasarkan.
PALANGKA RAYA-Sudah menjadi tugas dan kewajiban seorang wakil rakyat mendengarkan sekaligus memperjuangkan aspirasi yang telah disampaikan masyarakat. Seperti yang di lakukan oleh Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Hj. Sri Neni Trianawati, saat melaksanakan reses perseorangan ke wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara).
Seperti yang lainnya, legislator membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) ini banyak menerima masukan ataupun usulan dari masyarakat setempat. Dia berjanji akan memperjuangkan apa yang telah disampaikan masyarakat tersebut hingga dapat terealisasi di tahun 2022.
“Insya Allah, apa-apa yang sudah disampaikan masyarakat, akan saya perjuangkan dan laporkan saat rapat Paripurna DPRD Kalteng nantinya,”ucap Srikandi Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kalteng tersebut, Senin (26/4).
Saat mengunjungi Desa Rimba Sari, Kecamatan Teweh Tengah, Hj Sri Neni menerima laporan dalam bidang pertanian, ada beberapa kendala yang dialami oleh kelompok usaha tani. Di antaranya seperti, adanya serbuan kelompok kera atau monyet liar, yang memakan tanaman para kelompok tani setempat, seperti jagung dan singkong.
“Para petani juga menyampaikan adanya kelangkaan pupuk subsidi, hingga mereka harus membeli pupuk dengan harga yang cukup tinggi. Dimana pupuk tersebut hanya di beli oleh para petani yang mampu,”terangnya.
Selain itu lanjutnya menyampaikan, masyarakat mengajukan usulan perbaikan jalan usaha tani. Karena selama ini para petani cukup kesulitan mengangkut dan memasarkan hasil panennya, hingga banyak hasil panen yang tidak bisa di pasarkan.
