Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Perenang Kalteng Siap Berlaga di Papua

PALANGKA RAYA-Atlet cabang olahraga (cabor) yang diproyeksikan mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) atau Pekan Pralimpik Indonesia XVI Papua terus giat berlatih. Kalteng termasuk provinsi yang akan ikut ambil bagian pada multievent empat tahunan bagi atlet penyandang disabilitas ini. Selain cabor panahan, Kalteng juga diunggulkan mendulang medali pada cabor renang.

Ada banyak nomor yang diperlombakan pada cabor renang. Yakni gaya punggung 50 meter, gaya punggung 100 meter gaya bebas, gaya dada 50 meter, gaya bebas 100 meter, gaya bebas 200 meter, gaya ganti, gaya dada 100 meter (elit), gaya dada 400 meter, gaya bebas (elit), gaya dada 50 meter, gaya dada 100 meter, gaya bebas 50 meter, gaya bebas 100 meter, dan gaya dada 50 meter.Salah satu atlet renang Kalteng, Jumbri mengatakan bahwa selama ini persiapan sudah dijalankan.

Termasuk fokus menjaga kesehatan serta pemulihan jelang lomba. Selain melakukan latihan di air, mereka juga melakukan latihan di darat untuk latihan fisik dan lainnya, dengan durasi waktu hampir 4 jam dalam sehari.“Kami fokus persiapan karena menargetkan bisa meraih medali. Semoga ada kejutan medali emas dari cabor renang. Apalagi nomor yang dipertandingkan cukup banyak, yakni 17 nomor,” katanya kepada wartawan, kemarin (26/10). Sebagai atlet renang sekaligus pengurus NPC Kobar, ia juga terus memberikan semangat kepada 7 rekan atlet di bawah bimbingan pelatih Abdi Rasid dan Adrianto.

Baca Juga :  Sistem APBDes Berbasis Online

Mereka adalah Oto, Sandi, IlImanudin, M Rojid, Roni Pasla, Jumri, dan Rahmat Ramadhan.Sementara itu, cabor panahan juga optimistis mendulang medali pada ajang Peparnas XVI Papua tahun ini. Selama ini persiapan sudah dilakukan melalui pemusatan latihan daerah (pelatda).

“Setelah pelatda selama tiga bulan, kemajuan terlihat jelas. Para atlet makin matang. Semoga mereka dapat mempertahankan performa hingga perlombaan nanti di Papua. Mengenai peralatan latihan, lumayan lengkap dan masih layak dipergunakan,” kata pelatih cabor panahan Vivin A Hanyi kepada Kalteng Pos usai memantau latihan para atlet di Lapangan Panahan Kompleks Stadion Tuah Pahoe, Selasa (26/10).

Ia menyebut bahwa cabor panahan punya target meraih medali. Minimal satu medali emas melalui nomor andalan mix team. Untuk kelas elit, peluang Kalteng ada di nomor compound putra yang akan diikuti Fitriansyah, atlet yang juga tampil pada ajang PON Papua awal Oktober lalu.”Harapan kami, dengan sudah ada pelatda, para atlet lebih mudah dalam penyesuaian di Papua nanti, mereka harus berjuang maksimal untuk membawa pulang medali,” pungkas Vivin.

Baca Juga :  Dishub Pastikan Posko Pengawasan dan Pelayanan Tetap Aktif

Nomor yang akan diikuti cabor panahan antara lain perorangan putra dan putri, compound mix team, compound elit, compound putra wilcer 1, recurve perorangan putra dan putri, recurve mix team, standar bow perorangan putra dan putri, dan standar bow mix team. Jumlah atlet panahan Kalteng 9 orang di bawah komando pelatih Vivin A Hanyi dan Alde Gonda Dondi, serta asisten pelatih Yosua Krista dan Yunita.Sementara itu, Ketua NPC Kalteng Deasy Olivia Christy yang juga sebagai atlet panahan mengatakan, persiapan yang dilakukan selama ini berupa latihan rutin yang dimulai sejak Agustus lalu.

.”Harapan saya mewakili atlet lainnya bisa memberikan yang terbaik untuk Kalteng dan bisa memperbaiki peringkat sebelumnya di Jabar yang hanya menempati posisi sembilan, dengan peroleh 1 medali emas, 9 medali perak, dan 11 medali perunggu,” ucapnya.

K

arena itu, pihaknya sangat mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat Kalteng, agar bisa tampil maksimal dan mengharumkan nama Kalteng di tingkat nasional pada ajang Peparnas tahun ini.”Kami berterima kasih kepada pemerintah provinsi melalui Gubernur H Sugianto Sabran dan jajatan yang sangat antusias memberi support kepada para atlet disabilitas agar bisa bertolak ke Papua untuk mengikuti Peparnas,” pungkasnya. (nue/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Atlet cabang olahraga (cabor) yang diproyeksikan mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) atau Pekan Pralimpik Indonesia XVI Papua terus giat berlatih. Kalteng termasuk provinsi yang akan ikut ambil bagian pada multievent empat tahunan bagi atlet penyandang disabilitas ini. Selain cabor panahan, Kalteng juga diunggulkan mendulang medali pada cabor renang.

Ada banyak nomor yang diperlombakan pada cabor renang. Yakni gaya punggung 50 meter, gaya punggung 100 meter gaya bebas, gaya dada 50 meter, gaya bebas 100 meter, gaya bebas 200 meter, gaya ganti, gaya dada 100 meter (elit), gaya dada 400 meter, gaya bebas (elit), gaya dada 50 meter, gaya dada 100 meter, gaya bebas 50 meter, gaya bebas 100 meter, dan gaya dada 50 meter.Salah satu atlet renang Kalteng, Jumbri mengatakan bahwa selama ini persiapan sudah dijalankan.

Termasuk fokus menjaga kesehatan serta pemulihan jelang lomba. Selain melakukan latihan di air, mereka juga melakukan latihan di darat untuk latihan fisik dan lainnya, dengan durasi waktu hampir 4 jam dalam sehari.“Kami fokus persiapan karena menargetkan bisa meraih medali. Semoga ada kejutan medali emas dari cabor renang. Apalagi nomor yang dipertandingkan cukup banyak, yakni 17 nomor,” katanya kepada wartawan, kemarin (26/10). Sebagai atlet renang sekaligus pengurus NPC Kobar, ia juga terus memberikan semangat kepada 7 rekan atlet di bawah bimbingan pelatih Abdi Rasid dan Adrianto.

Baca Juga :  Sistem APBDes Berbasis Online

Mereka adalah Oto, Sandi, IlImanudin, M Rojid, Roni Pasla, Jumri, dan Rahmat Ramadhan.Sementara itu, cabor panahan juga optimistis mendulang medali pada ajang Peparnas XVI Papua tahun ini. Selama ini persiapan sudah dilakukan melalui pemusatan latihan daerah (pelatda).

“Setelah pelatda selama tiga bulan, kemajuan terlihat jelas. Para atlet makin matang. Semoga mereka dapat mempertahankan performa hingga perlombaan nanti di Papua. Mengenai peralatan latihan, lumayan lengkap dan masih layak dipergunakan,” kata pelatih cabor panahan Vivin A Hanyi kepada Kalteng Pos usai memantau latihan para atlet di Lapangan Panahan Kompleks Stadion Tuah Pahoe, Selasa (26/10).

Ia menyebut bahwa cabor panahan punya target meraih medali. Minimal satu medali emas melalui nomor andalan mix team. Untuk kelas elit, peluang Kalteng ada di nomor compound putra yang akan diikuti Fitriansyah, atlet yang juga tampil pada ajang PON Papua awal Oktober lalu.”Harapan kami, dengan sudah ada pelatda, para atlet lebih mudah dalam penyesuaian di Papua nanti, mereka harus berjuang maksimal untuk membawa pulang medali,” pungkas Vivin.

Baca Juga :  Dishub Pastikan Posko Pengawasan dan Pelayanan Tetap Aktif

Nomor yang akan diikuti cabor panahan antara lain perorangan putra dan putri, compound mix team, compound elit, compound putra wilcer 1, recurve perorangan putra dan putri, recurve mix team, standar bow perorangan putra dan putri, dan standar bow mix team. Jumlah atlet panahan Kalteng 9 orang di bawah komando pelatih Vivin A Hanyi dan Alde Gonda Dondi, serta asisten pelatih Yosua Krista dan Yunita.Sementara itu, Ketua NPC Kalteng Deasy Olivia Christy yang juga sebagai atlet panahan mengatakan, persiapan yang dilakukan selama ini berupa latihan rutin yang dimulai sejak Agustus lalu.

.”Harapan saya mewakili atlet lainnya bisa memberikan yang terbaik untuk Kalteng dan bisa memperbaiki peringkat sebelumnya di Jabar yang hanya menempati posisi sembilan, dengan peroleh 1 medali emas, 9 medali perak, dan 11 medali perunggu,” ucapnya.

K

arena itu, pihaknya sangat mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat Kalteng, agar bisa tampil maksimal dan mengharumkan nama Kalteng di tingkat nasional pada ajang Peparnas tahun ini.”Kami berterima kasih kepada pemerintah provinsi melalui Gubernur H Sugianto Sabran dan jajatan yang sangat antusias memberi support kepada para atlet disabilitas agar bisa bertolak ke Papua untuk mengikuti Peparnas,” pungkasnya. (nue/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/