PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran memberikan apresiasi atas pelantikan pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalteng, Kamis (27/1).
“Pelantikan pengurus KNPI Kalteng periode 2021-2024 sebagai salah satu tahapan untuk keberlangsungan organisasi dan memiliki kepengurusan yang sah dan selanjutnya melaksanakan program yang ada,” kata gubernur dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng H Shalahuddin ST MT di Hotel Aquarius.
Diharapkan, agar para pemuda mempunyai komitmen yang sama untuk memajukan organisasi ini ke arah yang lebih baik serta dapat bersinergi dengan pemerintah daerah. Khususnya dalam program pembangunan di Kalteng .
Gubernur juga mengapresiasi deklarasi pemuda anti narkoba. Semoga ini tidak hanya menjadi slogan saja. Tetapi benar-benar diresapi seluruh pemuda di Bumi Tambun Bungai dan KNPI menjadi pelopor.
Lahirnya KNPI diawali dengan rasa kepekaan dan kepeloporan generasi muda, dengan menggalang persatuan dan kesatuan, mengkonsolidasi keanekaragaman potensi membentuk sinkronisasi dan sinergi partisipasi dalam rangka menyukseskan pembangunan nasional.
“Dalam konteks pembangunan daerah, peranan pemuda KNPI harus dioptimalkan dalam menyongsong kemajuan daerah di Kalteng pada masa yang akan datang,” tambahnya.
Jika melihat sejarah yang ada, maka kepeloporan pemuda mempunyai peran dan posisi yang sangat strategis. Berbagai momen penting bagi bangsa, baik pada masa sebelum maupun sesudah kemerdekaan, lahir dari ide semangat dan kepemimpinan para pemuda.
Sejarah membuktikan bahwa pemuda berperan penting dalam kemerdekaan. Di negara mana saja, kemerdekaan tidak luput dari peran pemuda, karena menjadi yang paling bersemangat dan ambisius berjuang.
“Mereka memiliki peran penting dalam perjuangan. Maka perbaikan yang utama ada pada pemuda. Kemerdekaan tegak dari tangan pemuda karena memilikin banyak potensi. Akan tetapi jika tidak dilakukan pembinaan maka potensi tak tergali serta semangat melemah atau menggunakan potensi untuk hal yang tidak baik, seperti penyalahgunaan narkoba dan lainnya,” tegasnya.
Pemuda harus lebih berkarya dan membangun bangsa dan negara dari Kalteng, agar perlu dikobarkan lagi. Sehingga dibutuhkan refleksi dan penyegaran yang mengarah kepada wawasan pembangunan bangsa dan negara dalam bentuk yang lebih baik.
“Momentum pelantikan harus menjadi wahana kontemplasi kepemudaan dalam menantang arus perubahan yang menjanjikan harapan, sekaligus tantangan bagi kawula muda,” tuturnya.
Diharapkan semangat kepeloporan tersebut dapat dijadikan acuan untuk merumuskan program kerja yang hendaknya menyentuh langsung kepentingan pemuda dan masyarakat. KNPI juga harus mampu memfasilitasi terciptanya lapangan pekerjaan bagi pemuda dan masyarakat.
Mengembangkan organisasi kepemudaan secara proporsional dengan menumbuhkan sangat patriotisme dan nasionalisme kepada bangsa dan NKRI. Menjadikan KNPI sebagai organisasi yang egaliter, sama kedudukan dengan organisasi lain dan bukan elit maupun eksklusif.
Hal itu bahkan sudah digelorakan Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno dengan mengucapkan bahwa “beri aku seribu orangtua, niscaya akan aku cabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan aku guncangkan dunia”. “Ini menunjukkan masa depan sebuah bangsa atau peradaban yang akan datang ditentukan oleh generasi muda saat ini,” akuinya. (nue/ens)
Pemuda Dapat Bersinergi dengan Pemerintah
PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran memberikan apresiasi atas pelantikan pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalteng, Kamis (27/1).
“Pelantikan pengurus KNPI Kalteng periode 2021-2024 sebagai salah satu tahapan untuk keberlangsungan organisasi dan memiliki kepengurusan yang sah dan selanjutnya melaksanakan program yang ada,” kata gubernur dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng H Shalahuddin ST MT di Hotel Aquarius.
Diharapkan, agar para pemuda mempunyai komitmen yang sama untuk memajukan organisasi ini ke arah yang lebih baik serta dapat bersinergi dengan pemerintah daerah. Khususnya dalam program pembangunan di Kalteng .
Gubernur juga mengapresiasi deklarasi pemuda anti narkoba. Semoga ini tidak hanya menjadi slogan saja. Tetapi benar-benar diresapi seluruh pemuda di Bumi Tambun Bungai dan KNPI menjadi pelopor.
Lahirnya KNPI diawali dengan rasa kepekaan dan kepeloporan generasi muda, dengan menggalang persatuan dan kesatuan, mengkonsolidasi keanekaragaman potensi membentuk sinkronisasi dan sinergi partisipasi dalam rangka menyukseskan pembangunan nasional.
“Dalam konteks pembangunan daerah, peranan pemuda KNPI harus dioptimalkan dalam menyongsong kemajuan daerah di Kalteng pada masa yang akan datang,” tambahnya.
Jika melihat sejarah yang ada, maka kepeloporan pemuda mempunyai peran dan posisi yang sangat strategis. Berbagai momen penting bagi bangsa, baik pada masa sebelum maupun sesudah kemerdekaan, lahir dari ide semangat dan kepemimpinan para pemuda.
Sejarah membuktikan bahwa pemuda berperan penting dalam kemerdekaan. Di negara mana saja, kemerdekaan tidak luput dari peran pemuda, karena menjadi yang paling bersemangat dan ambisius berjuang.
“Mereka memiliki peran penting dalam perjuangan. Maka perbaikan yang utama ada pada pemuda. Kemerdekaan tegak dari tangan pemuda karena memilikin banyak potensi. Akan tetapi jika tidak dilakukan pembinaan maka potensi tak tergali serta semangat melemah atau menggunakan potensi untuk hal yang tidak baik, seperti penyalahgunaan narkoba dan lainnya,” tegasnya.
Pemuda harus lebih berkarya dan membangun bangsa dan negara dari Kalteng, agar perlu dikobarkan lagi. Sehingga dibutuhkan refleksi dan penyegaran yang mengarah kepada wawasan pembangunan bangsa dan negara dalam bentuk yang lebih baik.
“Momentum pelantikan harus menjadi wahana kontemplasi kepemudaan dalam menantang arus perubahan yang menjanjikan harapan, sekaligus tantangan bagi kawula muda,” tuturnya.
Diharapkan semangat kepeloporan tersebut dapat dijadikan acuan untuk merumuskan program kerja yang hendaknya menyentuh langsung kepentingan pemuda dan masyarakat. KNPI juga harus mampu memfasilitasi terciptanya lapangan pekerjaan bagi pemuda dan masyarakat.
Mengembangkan organisasi kepemudaan secara proporsional dengan menumbuhkan sangat patriotisme dan nasionalisme kepada bangsa dan NKRI. Menjadikan KNPI sebagai organisasi yang egaliter, sama kedudukan dengan organisasi lain dan bukan elit maupun eksklusif.
Hal itu bahkan sudah digelorakan Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno dengan mengucapkan bahwa “beri aku seribu orangtua, niscaya akan aku cabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan aku guncangkan dunia”. “Ini menunjukkan masa depan sebuah bangsa atau peradaban yang akan datang ditentukan oleh generasi muda saat ini,” akuinya. (nue/ens)
