Site icon KaltengPos

Apresiasi Keberhasilan Eleminasi Malaria

Anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau menyanyikan lagu Indonesia Raya saat pembukaan rapat paripurna belum lama tadi.

PULANG PISAU-Kabupaten Pulang Pisau berhasil bebas dari malaria. Bahkan menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin telah menyerahkan sertifikat eleminasi Malaria kepada Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo pada peringatan Hari Malaria Sedunia di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (27/4).

            Keberhasilan kabupaten Pulang Pisau melakukan eleminasi Malaria mendapat apresiasi Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Pulang Pisau H Ahmad Fadli Rahman. “Ini capaian yang memang patut diapresiasi,” kata Fadli, kemarin (27/4).

            Karena, kata dia, capaian tersebut bukan sekadar hanya untuk mendapatkan sertifikat eleminasi Malaria. “Akan tetapi keberhasilan ini juga memberikan rasa aman kepada masyarakat kabupaten Pulang Pisau dari serangan penyakit malaria,” beber Fadli.

            Kendati demikian, politikus partai demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga mengharapkan masyarakat dan pihak terkait tidak boleh terlena dengan capaian tersebut. “Jangan karena sudah berhasil melakukan eleminasi Malaria, lalu kita terlena. Kita harus tetap waspada dan mempertahankan daerah kita ini bebas malaria,” kata dia.

            Menurut Fadli, untuk mewujudkan Kabupaten Pulang Pisau bebas malaria tidaklah mudah. Terlebih ada tiga indikator mutlak yang harus dipenuhi.  Yakni; tidak ada kasus malaria indigenous atau penularan dari masyarakat setempat, annual parasite incidence 1 per 1000 seluruh penduduk dan terakhir, slide positif rate kurang dari 5 persen.

“Untuk mewujudkan tiga indikator itu tidak mudah. Karena ketiga indikator itu harus dipertahankan minimal selama tiga tahun. Ini tentu perlu kerja keras semua pihak untuk memastikan tiga indikator tersebut terpenuhi,” kata dia.

Dia mengungkapkan, untuk tahun ini hanya ada 12 kabupaten/kota se-Indonesia yang mampu melakukan eleminasi Malaria. “Kita patut bersyukur, Kabupaten Pulang Pisau bisa masuk dalam 12 kabupaten/kota itu,” katanya.

Menurut Fadli, untuk bisa melakukan eleminasi Malaria itu diperlukan waktu dan proses yang cukup panjang. “Dalam setiap tahapan dan proses situ diperlukan keseriusan dan komitmen yang kuat agar eleminasi Malaria itu dapat tercapai. Dan kita bersyukur, kabupaten Pulang Pisau bisa melakukan eleminasi Malaria,” tandasnya. (art/ko)

Exit mobile version