Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Gubernur: Jaga Kondisi Atlet, Jangan Sampai Terpapar Covid-19

“Selain aman dari Covid-19, juga harus tetap berjuang untuk mendapatkan medali. Kalau bisa membawa sebanyak-banyaknya medali emas, perak, maupun perunggu. Namun kalau belum berhasil, jangan patah semangat. Hal terpenting adalah atlet, pengurus, dan semua yang berangkat selalu dalam kondisi sehat,” tutur gubernur.

Gubernur juga meminta agar KONI Kalteng tetap berkoordinasi dengan sekda dan pihak terkait agar segera melakuan tes PCR bagi para atlet untuk memastikan kondisi kesehatan sedini mungkin. Sehingga jika ditemukan ada yang positif, bisa segera ditangani dengan menjalani karantina untuk pemulihan.

“14 hari sebelum keberangkatan juga dilakukan lagi tes PCR agar. Hal terpenting bahwa para atlet aman, nyaman, semangat, dan selalu dalam kondisi prima. Jaga nama baik daerah dan budaya selama berada di Papua,” pesannya.

Baca Juga :  Penumpang Pesawat Meningkat, Puncak Arus Mudik Diprediksi H-3

Sementara itu, Ketua KONI Kalteng Eddy Raya Syamsuri mengatakan, sedikitnya ada 18 cabor yang dinyatakan lolos ke PON Papua nanti.

“Untuk venue kegiatan di Kota Jayapura sebanyak 8 cabor, Kabupaten Jayapura 3 cabor, Kabupaten Mimika 4 cabor, dan Kabupaten Merauke 3 cabor,” sebutnya.

Pemberangkatan kontingan juga tidak akan dilakukan serentak, tapi sesuai jadwal tanding yang sudah ditentukan PB PON.

“Jumlah peserta kontingen Kalteng sebanyak 216 orang, terdiri dari atlet, pelatih, personel Polda Kalteng 30 orang, dan lainnya,” beber pria yang juga menjabat Bupati Barito Selatan itu.

Lebih lanjut dijelaskan Eddy, semua atlet sudah mengikuti dua kali vaksinasi. Para atlet pun sudah berjanji untuk berupaya memperbaiki peringkat. Jika di PON Bandung tahun 2016 lalu berada pada urutan 24 dari 34 provinsi (3 emas, 3 perak dan 4 perunggu), maka pada PON kali ini diupayakan naik peringkat dari sebelumnya.

Baca Juga :  Guru Honorer di Atas 35 Tahun Minta ke Jokowi untuk Diangkat Jadi PNS

Mengenai anggaran,lanjut Eddy, KONI Kalteng berharap mendapat bantuan dari pemerintah provinsi melalui gubernur, sehingga menjadi stimulus untuk kontingen berjuang membawa nama Kalteng di pentas olahraga empat tahunan tersebut. (*/ce/ala)

“Selain aman dari Covid-19, juga harus tetap berjuang untuk mendapatkan medali. Kalau bisa membawa sebanyak-banyaknya medali emas, perak, maupun perunggu. Namun kalau belum berhasil, jangan patah semangat. Hal terpenting adalah atlet, pengurus, dan semua yang berangkat selalu dalam kondisi sehat,” tutur gubernur.

Gubernur juga meminta agar KONI Kalteng tetap berkoordinasi dengan sekda dan pihak terkait agar segera melakuan tes PCR bagi para atlet untuk memastikan kondisi kesehatan sedini mungkin. Sehingga jika ditemukan ada yang positif, bisa segera ditangani dengan menjalani karantina untuk pemulihan.

“14 hari sebelum keberangkatan juga dilakukan lagi tes PCR agar. Hal terpenting bahwa para atlet aman, nyaman, semangat, dan selalu dalam kondisi prima. Jaga nama baik daerah dan budaya selama berada di Papua,” pesannya.

Baca Juga :  Penumpang Pesawat Meningkat, Puncak Arus Mudik Diprediksi H-3

Sementara itu, Ketua KONI Kalteng Eddy Raya Syamsuri mengatakan, sedikitnya ada 18 cabor yang dinyatakan lolos ke PON Papua nanti.

“Untuk venue kegiatan di Kota Jayapura sebanyak 8 cabor, Kabupaten Jayapura 3 cabor, Kabupaten Mimika 4 cabor, dan Kabupaten Merauke 3 cabor,” sebutnya.

Pemberangkatan kontingan juga tidak akan dilakukan serentak, tapi sesuai jadwal tanding yang sudah ditentukan PB PON.

“Jumlah peserta kontingen Kalteng sebanyak 216 orang, terdiri dari atlet, pelatih, personel Polda Kalteng 30 orang, dan lainnya,” beber pria yang juga menjabat Bupati Barito Selatan itu.

Lebih lanjut dijelaskan Eddy, semua atlet sudah mengikuti dua kali vaksinasi. Para atlet pun sudah berjanji untuk berupaya memperbaiki peringkat. Jika di PON Bandung tahun 2016 lalu berada pada urutan 24 dari 34 provinsi (3 emas, 3 perak dan 4 perunggu), maka pada PON kali ini diupayakan naik peringkat dari sebelumnya.

Baca Juga :  Guru Honorer di Atas 35 Tahun Minta ke Jokowi untuk Diangkat Jadi PNS

Mengenai anggaran,lanjut Eddy, KONI Kalteng berharap mendapat bantuan dari pemerintah provinsi melalui gubernur, sehingga menjadi stimulus untuk kontingen berjuang membawa nama Kalteng di pentas olahraga empat tahunan tersebut. (*/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/