PALANGKA RAYA-Anggota Badan Musyawarah (Banmus) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Palangka Raya, melakukan studi banding ke Kalimantan Selatan (Kalsel). Rombongan wakil rakyat ini mengunjungi DPRD Banjarmasin dan DPRD Barito Kuala.
Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Susi Idawati menyampaikan, kegiatan studi banding ini adalah bertujuan untuk meningkatkan kinerja dari alat kelengkapan dewan (AKD) yaitu banmus dan banggar.
“Studi banding ini kami lakukan pada awal tahun agar kami bisa mendapatkan ilmu terkait kinerja Banmus dan Banggar yang kemudian nantinya akan kami coba terapkan di AKD sini,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Rabu (27/1).
Dikatakannya, dalam kegiatan studi banding tersebut terbagi dalam dua agenda. Pertama anggota banggar melakukan studi banding ke DPRD Barito Kuala dan membahas tentang pertanggung jawaban APBD tahun 2020. Sedangkan agenda kedua studi banding banmus di DPRD Kota Banjarmasin, yang membahas tentang pengoptimalan kinerja Banmus di tengah situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi di masing-masing daerah.
Menurutnya, studi banding dilakukan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ini adalah selain bertujuan untuk mempelajari dan mendapatkan pengalaman kerja dewan, juga sebagai sarana silaturahmi dengan anggota DPRD provinsi tetangga. Susi berharap dengan adanya giat tersebut, bisa memberikan dampak positif kepada kinerja AKD dewan khususnya kinerja dari Banmus dan Banggar DPRD Kota Palangka Raya.
“Fungsi Banmus dan Banggar ini cukup sentral di setiap DPRD Kabupaten, Kota maka dari itu kegiatan sharing seperti studi banding sangat diperlukan untuk menciptakan alat kelengkapan dewan yang baik, profesional dan berkualitas,” pungkasnya. (ahm/uni/pk)
PALANGKA RAYA-Anggota Badan Musyawarah (Banmus) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Palangka Raya, melakukan studi banding ke Kalimantan Selatan (Kalsel). Rombongan wakil rakyat ini mengunjungi DPRD Banjarmasin dan DPRD Barito Kuala.
Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Susi Idawati menyampaikan, kegiatan studi banding ini adalah bertujuan untuk meningkatkan kinerja dari alat kelengkapan dewan (AKD) yaitu banmus dan banggar.
“Studi banding ini kami lakukan pada awal tahun agar kami bisa mendapatkan ilmu terkait kinerja Banmus dan Banggar yang kemudian nantinya akan kami coba terapkan di AKD sini,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Rabu (27/1).
Dikatakannya, dalam kegiatan studi banding tersebut terbagi dalam dua agenda. Pertama anggota banggar melakukan studi banding ke DPRD Barito Kuala dan membahas tentang pertanggung jawaban APBD tahun 2020. Sedangkan agenda kedua studi banding banmus di DPRD Kota Banjarmasin, yang membahas tentang pengoptimalan kinerja Banmus di tengah situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi di masing-masing daerah.
Menurutnya, studi banding dilakukan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ini adalah selain bertujuan untuk mempelajari dan mendapatkan pengalaman kerja dewan, juga sebagai sarana silaturahmi dengan anggota DPRD provinsi tetangga. Susi berharap dengan adanya giat tersebut, bisa memberikan dampak positif kepada kinerja AKD dewan khususnya kinerja dari Banmus dan Banggar DPRD Kota Palangka Raya.
“Fungsi Banmus dan Banggar ini cukup sentral di setiap DPRD Kabupaten, Kota maka dari itu kegiatan sharing seperti studi banding sangat diperlukan untuk menciptakan alat kelengkapan dewan yang baik, profesional dan berkualitas,” pungkasnya. (ahm/uni/pk)
