Menyongsong Pemilu 2024, Partai Demokrat harus berbenah diri. Tidak ada waktu untuk selebrasi yang berlebihan. Begitu selesai pelantikan, maka segera persiapkan diri untuk bekerja keras. Menyingsingkan lengan baju dan mulai lakukan konsolidasi lanjutan yang masih tersisa.
“Kami ingin agar konsolidasi bisa tuntas beberapa bulan ke depan sambil mempersiapkan verifikasi, ini sebagai upaya untuk meyakinkan, agar tidak ada hal yang secara administrasi bisa disalahkan atau digugurkan. Kami berharap Demokrat tetap solid dan menjadi peserta pemilu. Karena itu harus fokus membangun strategi, termasuk mencari calon unggulan yang bisa diikutkan dalam kontestasi,” tegas AHY.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng H Nadalsyah mengatakan bahwa pihaknya kembali membuat catatan sejarah dalam keluarga besar Partai Demokrat Kalteng.”Di mana bisa melaksanakan perintah dan tugas dari DPP untuk melaksanakan pelantikan. Walaupun masih dalam kondisi pandemi Covid-19, tapi atas limpahan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Kalteng periode 2021-2026 bisa terselenggara dengan lancar walau sederhana,” tuturnya.
Pelantikan pengurus merupakan kegiatan strategis sebagai titik awal atau start menjalankan roda organisasi Partai Demokrat. Yang perlu dipahami kader partai, setelah pelantikan ada amanah dan tugas besar yang menanti. Meski demikian, jika dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan dalam kebersamaan, maka cita-cita Partai Demokrat akan terwujud dan partai akan terus maju dan berkembang ke depannya.”Kami baru saja dilantik oelh ketua umum, berarti sudah sah menjadi jajaran pengurus. Akan tetapi tidak cukup sampai di situ, kami dituntut harus berhasil menjadi pengurus yang bisa membesarkan Partai Demokrat di Kalteng,” ungkap Koyem.
I
