Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Tiga Sampel Dicurigai Omicron

PALANGKA RAYA-Kasus Covid-19 selama beberapa bulan terakhir memang melandai. Aktivitas di ruang publik pun sudah mulai dilonggarkan. Sebagian daerah di Kalteng sudah berada di zona hijau. Seperti Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dan Barito Utara (Batara). Beberapa hari Kota Palangka Raya sempat berada di zona hijau. Namun dari laporan terbaru, ditemukan empat kasus terkonfirmasi Covid-19. Tiga sampel di antaranya dicurigai atau terindikasi varian Omicron.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel masyarakat di Lab Polymerase Chain Reaction (PCR) Kota Palangka Raya, ada empat orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Dari empat sampel yang terkonfirmasi positif itu, tiga di antaranya probable atau diduga sebagai varian Omicron.

Baca Juga :  Bunda PAUD Berprestasi Melaju ke Nasional

Kepala RSUD Kota Palangka Raya dr Abram Sidi Winasis melalui Kepala Laboratorium Mikrobiologi Klinik Biomekuker Covid – RSUD Kota Palangka Raya dr Mayawati E S Mewo menyebut, berdasarkan informasi dari tim tracing, dua dari keempat orang yang terkonfirmasi positif itu memiliki riwayat perjalan keluar daerah.

Sementara dua lainnya merupakan kontak erat dengan pasien positif. Saat ini keempat orang itu sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan diawasi secara langsung oleh RT dan UPT puskesmas terdekat.

“Untuk memastikan apakah ini benar-benar varian Omicron, kami mengirim sampel itu ke Litbangkes Republik Indonesia dan akan dilakukan prosedur pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) di Litbangkes,” kata dr Mayawati kepada wartawan, kemarin (28/1).

Baca Juga :  Mengenal Supatmi, IRT yang Memperkuat Cabor Menembak Kalteng

Lebih lanjut Maya mengatakan, gejala yang dialami keempat pasien positif tersebut yakni batuk dan pilek (bapil), demam, dan sakit tenggorokan. Meskipun bergejala ringan, menurut Maya, tim Satgas Covid-19 saat ini harus waspada dengan adanya lonjakan kasus yang secara global terjadi di Republik Indonesia (RI) setelah masuknya varian Omicron.“Saat ini keempat pasien tersebut berada di Kelurahan Langkai dan Kelurahan Kereng Bangkirai, warga sekitar diminta tetap menerapkan prokes secara ketat agar mencegah terjadinya sebaran Covid-19,” ucapnya.

PALANGKA RAYA-Kasus Covid-19 selama beberapa bulan terakhir memang melandai. Aktivitas di ruang publik pun sudah mulai dilonggarkan. Sebagian daerah di Kalteng sudah berada di zona hijau. Seperti Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dan Barito Utara (Batara). Beberapa hari Kota Palangka Raya sempat berada di zona hijau. Namun dari laporan terbaru, ditemukan empat kasus terkonfirmasi Covid-19. Tiga sampel di antaranya dicurigai atau terindikasi varian Omicron.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel masyarakat di Lab Polymerase Chain Reaction (PCR) Kota Palangka Raya, ada empat orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Dari empat sampel yang terkonfirmasi positif itu, tiga di antaranya probable atau diduga sebagai varian Omicron.

Baca Juga :  Bunda PAUD Berprestasi Melaju ke Nasional

Kepala RSUD Kota Palangka Raya dr Abram Sidi Winasis melalui Kepala Laboratorium Mikrobiologi Klinik Biomekuker Covid – RSUD Kota Palangka Raya dr Mayawati E S Mewo menyebut, berdasarkan informasi dari tim tracing, dua dari keempat orang yang terkonfirmasi positif itu memiliki riwayat perjalan keluar daerah.

Sementara dua lainnya merupakan kontak erat dengan pasien positif. Saat ini keempat orang itu sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan diawasi secara langsung oleh RT dan UPT puskesmas terdekat.

“Untuk memastikan apakah ini benar-benar varian Omicron, kami mengirim sampel itu ke Litbangkes Republik Indonesia dan akan dilakukan prosedur pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) di Litbangkes,” kata dr Mayawati kepada wartawan, kemarin (28/1).

Baca Juga :  Mengenal Supatmi, IRT yang Memperkuat Cabor Menembak Kalteng

Lebih lanjut Maya mengatakan, gejala yang dialami keempat pasien positif tersebut yakni batuk dan pilek (bapil), demam, dan sakit tenggorokan. Meskipun bergejala ringan, menurut Maya, tim Satgas Covid-19 saat ini harus waspada dengan adanya lonjakan kasus yang secara global terjadi di Republik Indonesia (RI) setelah masuknya varian Omicron.“Saat ini keempat pasien tersebut berada di Kelurahan Langkai dan Kelurahan Kereng Bangkirai, warga sekitar diminta tetap menerapkan prokes secara ketat agar mencegah terjadinya sebaran Covid-19,” ucapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/