Senin, November 25, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Awasi Peredaran Mamin Kedaluwarsa

Dewan Minta Pemprov Bentuk Tim Khusus

PALANGKA RAYA – Demi menjamin keselamatan kesehatan masyarakat dari bahan makanan dan minuman (mamin) kedaluwarsa, Anggota Komisi II DPRD Kalteng Natalia, mendorong pemerintah melalui dinas terkaitnya, untuk membentuk tim pengawas khusus bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

“Tim pengawas tersebut nantinya bersama-sama melakukan pengecekan ke lapangan terhadap produk ataupun bahan makanan dan minuman yang beredar di pasaran, retail-retail modern, dan tempat-tempat lainnya,”ucap Natalia, Rabu (28/4).

Terlebih umat muslim tidak lama lagi akan menyambut hari raya Idulfitri, legislator membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) ini menekankan harus ada upaya-upaya cepat dari pemerintah ataupun pihak BPOM melakukan pengawasan langsung ke lapangan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga :  Terlibat Narkoba, Seorang Polisi di Kobar Harus PTDH

“Dengan begitu, masyarakat tidak akan merasa khawatir lagi dan merasa aman untuk berbelanja dan mengonsumsi makanan ataupun minuman tersebut. Selain itu juga, keselamatan kesehatan mereka terjamin,” ujar politikus perempuan asal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kalteng tersebut.

Natalia menilai, sampai saat ini masih ada masyarakat yang kurang jeli memperhatikan masa berlaku bahan makanan dan minuman yang tercantum di produk ataupun kemasan. Tentunya hal tersebut justru akan membahayakan keselamatan kesehatan masyarakat itu sendiri.

Dewan Minta Pemprov Bentuk Tim Khusus

PALANGKA RAYA – Demi menjamin keselamatan kesehatan masyarakat dari bahan makanan dan minuman (mamin) kedaluwarsa, Anggota Komisi II DPRD Kalteng Natalia, mendorong pemerintah melalui dinas terkaitnya, untuk membentuk tim pengawas khusus bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

“Tim pengawas tersebut nantinya bersama-sama melakukan pengecekan ke lapangan terhadap produk ataupun bahan makanan dan minuman yang beredar di pasaran, retail-retail modern, dan tempat-tempat lainnya,”ucap Natalia, Rabu (28/4).

Terlebih umat muslim tidak lama lagi akan menyambut hari raya Idulfitri, legislator membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) ini menekankan harus ada upaya-upaya cepat dari pemerintah ataupun pihak BPOM melakukan pengawasan langsung ke lapangan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga :  Terlibat Narkoba, Seorang Polisi di Kobar Harus PTDH

“Dengan begitu, masyarakat tidak akan merasa khawatir lagi dan merasa aman untuk berbelanja dan mengonsumsi makanan ataupun minuman tersebut. Selain itu juga, keselamatan kesehatan mereka terjamin,” ujar politikus perempuan asal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kalteng tersebut.

Natalia menilai, sampai saat ini masih ada masyarakat yang kurang jeli memperhatikan masa berlaku bahan makanan dan minuman yang tercantum di produk ataupun kemasan. Tentunya hal tersebut justru akan membahayakan keselamatan kesehatan masyarakat itu sendiri.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/