PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menghadiri kegiatan pembukaan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya, Senin (28/6).
Fairid menyampaikan, peran pengawas pemilu ini cukup sentral dan cukup penting agar bisa terselenggaranya Pemilihan Umum (Pemilu) secara aman, lancar, bersih dan transparan. Baginya, SKPP yang digelar bawaslu ini merupakan langkah yang tepat untuk menjaga pelaksanaan atau penyelenggaraan pemilu bisa lebih baik lagi. Terlebih para kader SKPP berasal dari masyarakat.
“Saya sangat mendukung SKPP ini karena di sini bisa kita lihat sendiri bahwa pihak bawaslu menggandeng dan mengikut sertakan masyarakat dalam pengawasan pemilu di setiap tahapannya,” ucapnya kepada awak media, Senin (28/6).
Menurutnya, SKPP ini adalah merupakan salah satu upaya dari pihak bawaslu memberdayakan masyarakat dalam upaya pengawasan partisipatif terhadap penyelenggaraan pemilu di Provinsi Kalimantan Tengah khususnya di Kota Palangka Raya.
Selain itu, dia mengharapkan, kader SKPP bawaslu bisa bekerja lebih baik lagi dan lebih optimal lagi dalam mencegah dan menindaklanjuti apabila terjadi kecurangan selama proses pemilu. Melalui SKPP ini masyarakat secara tidak langsung belajar ilmu politik, dan para kader SKPP ini nantinya akan terlibat langsung dengan dinamika politik, karena keterlibatan mereka, khususnya dalam melakukan pengawasan pemilu.
“Kepada 71 peserta SKPP dari empat kabupaten satu kota, selamat mengikuti proses pembelajaran ini. Semoga pemilu yang diadakan di Provinsi Kalimantan Tengah dan Kota Palangka Raya bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (ahm)
PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menghadiri kegiatan pembukaan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya, Senin (28/6).
Fairid menyampaikan, peran pengawas pemilu ini cukup sentral dan cukup penting agar bisa terselenggaranya Pemilihan Umum (Pemilu) secara aman, lancar, bersih dan transparan. Baginya, SKPP yang digelar bawaslu ini merupakan langkah yang tepat untuk menjaga pelaksanaan atau penyelenggaraan pemilu bisa lebih baik lagi. Terlebih para kader SKPP berasal dari masyarakat.
“Saya sangat mendukung SKPP ini karena di sini bisa kita lihat sendiri bahwa pihak bawaslu menggandeng dan mengikut sertakan masyarakat dalam pengawasan pemilu di setiap tahapannya,” ucapnya kepada awak media, Senin (28/6).
Menurutnya, SKPP ini adalah merupakan salah satu upaya dari pihak bawaslu memberdayakan masyarakat dalam upaya pengawasan partisipatif terhadap penyelenggaraan pemilu di Provinsi Kalimantan Tengah khususnya di Kota Palangka Raya.
Selain itu, dia mengharapkan, kader SKPP bawaslu bisa bekerja lebih baik lagi dan lebih optimal lagi dalam mencegah dan menindaklanjuti apabila terjadi kecurangan selama proses pemilu. Melalui SKPP ini masyarakat secara tidak langsung belajar ilmu politik, dan para kader SKPP ini nantinya akan terlibat langsung dengan dinamika politik, karena keterlibatan mereka, khususnya dalam melakukan pengawasan pemilu.
“Kepada 71 peserta SKPP dari empat kabupaten satu kota, selamat mengikuti proses pembelajaran ini. Semoga pemilu yang diadakan di Provinsi Kalimantan Tengah dan Kota Palangka Raya bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (ahm)
