PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengajak seluruh masyarakat Kota Palangka Raya untuk berbagai bersama di tengah situasi, kondisi pandemi Covid-19 ini. Contohnya seperti memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
“Berbagi di saat ini sangat-sangat diperlukan, terlebih berbagi kepada saudara-saudari kita yang kena musibah baik itu musibah bencana alam maupun musibah kebakaran yang baru terjadi,” ucapnya kepada Kalteng Pos, kemarin.
Dikatakannya, bantuan kepada sesama tidak harus memberikan uang, namun juga bisa dalam bentuk kebutuhan sembako dan kebutuhan materil lainnya seperti baju bekas layak pakai untuk korban kebakaran.
Selain itu di sela-sela berbagi bersama, masyarakat juga bisa memberikan dukungan moril kepada korban kebakaran, sehingga trauma maupun ingatan terkait musibah tersebut bisa perlahan-lahan memudar dari ingatan. Untuk penyaluran bantuan kepada sesama sendiri, masyarakat bisa menyalurkan secara langsung kepada korban. Maupun menyalurkan lewat lembaga penyaluran bantuan resmi seperti Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Kota Palangka Raya.
Dengan demikian diharapkan penyalurannya bisa benar-benar tersampaikan dengan baik dan benar. Tentunya juga bisa menjadi berkah dan tentunya bermanfaat bagi si pemberi bantuan maupun kepada si penerima bantuan.
Fairid berharap dengan adanya pemberian bantuan antarsesama masyarakat, bisa meningkatkan rasa persaudaraan antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya yang berada di Kota yang memiliki tiga perawajahan.
“Di situasi dan kondisi saat ini tenggang rasa antar sesama dan peduli antara sesama sangat-sangat diperlukan dimana saat ini dalam menangani Covid-19 pun diperlukan kerja sama yang apik setiap leading sektor,” ungkapnya. (ahm/ans)
PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengajak seluruh masyarakat Kota Palangka Raya untuk berbagai bersama di tengah situasi, kondisi pandemi Covid-19 ini. Contohnya seperti memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
“Berbagi di saat ini sangat-sangat diperlukan, terlebih berbagi kepada saudara-saudari kita yang kena musibah baik itu musibah bencana alam maupun musibah kebakaran yang baru terjadi,” ucapnya kepada Kalteng Pos, kemarin.
Dikatakannya, bantuan kepada sesama tidak harus memberikan uang, namun juga bisa dalam bentuk kebutuhan sembako dan kebutuhan materil lainnya seperti baju bekas layak pakai untuk korban kebakaran.
Selain itu di sela-sela berbagi bersama, masyarakat juga bisa memberikan dukungan moril kepada korban kebakaran, sehingga trauma maupun ingatan terkait musibah tersebut bisa perlahan-lahan memudar dari ingatan. Untuk penyaluran bantuan kepada sesama sendiri, masyarakat bisa menyalurkan secara langsung kepada korban. Maupun menyalurkan lewat lembaga penyaluran bantuan resmi seperti Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Kota Palangka Raya.
Dengan demikian diharapkan penyalurannya bisa benar-benar tersampaikan dengan baik dan benar. Tentunya juga bisa menjadi berkah dan tentunya bermanfaat bagi si pemberi bantuan maupun kepada si penerima bantuan.
Fairid berharap dengan adanya pemberian bantuan antarsesama masyarakat, bisa meningkatkan rasa persaudaraan antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya yang berada di Kota yang memiliki tiga perawajahan.
“Di situasi dan kondisi saat ini tenggang rasa antar sesama dan peduli antara sesama sangat-sangat diperlukan dimana saat ini dalam menangani Covid-19 pun diperlukan kerja sama yang apik setiap leading sektor,” ungkapnya. (ahm/ans)
