“Jika hanya ada satu atau dua kasus, itu tidak bisa disebut sebagai kegagalan vaksin,” tegasnya.
Begitupun dengan kasus kematian satu atau dua orang meskipun sudah divaksinasi. Hal ini bisa saja terjadi, karena memang vaksinasi belum mencapai 70 persen. Masyarakat akan bisa terlindungi apabila vaksinasi sudah mencapai 70 persen populasi.
“Berkenaan data Kemenkes bahwa 6 persen meninggal dunia sudah divaksin dan 94 persen belum divaksin, itu karena memang vaksinasi belum mencapai 70 persen, kecuali di DKI. Saya tidak bisa komentar banyak soal penelitian ini, karena saya tidak tahu metodenya,” beber Suyuti.
Sementara itu, menanggapi terkait pemberlakukan PCR sebagai syarat perjalanan, ia menyebut bahwa secara prinsip tak bermasalah jika tes PCR dilaksanakan di laboratorium manapun. “Asalkan laboratorium bersangkutan masuk daftar Kementerian Kesehatan,” pungkasnya.
Agustus, Target Dua Juta Dosis Sehari
Pemerintah terus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 dengan target 1 juta penyuntikan dosis vaksin per hari selama Juli ini. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa vaksinasi akan terus digenjot sampai menyentuh angka 2 juta dosis per hari pada Agustus nanti, demi memperluas cakupan dan memenuhi target herd immunity.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, hingga 26 Juli 2021, total ada 63 juta dosis vaksinasi telah disuntikkan, 45 juta dosis pertama dan 18 juta vaksin dosis kedua.