Saat ini konektivitas jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten berjalan baik. Namun setelah akses dibuka, ada tantangan yang dihadapi yaitu peningkatan jumlah lalu lintas serta penambahan beban yang dikenal dengan over dimensi.
Selain itu perkembangan pembangunan di kawasan food estate dimana jalan semakin lebar,proyek infrastruktur segera dituntaskan. Kehadiran food estate di Kalteng ternyata memberikan dampak positif di berbagai sektor, tidak hanya menjadi lumbung pangan.
Namun keberadaan proyek strategis nasional di Bumi Tambun Bungai ini ternyata sangat berpengaruh terhadap peningkatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di lokasi food estate dan sekitarnya
“Kita sangat berterima kasih atas dukungan Presiden Joko Widodo bersama jajarannya yang telah mempercayakan Bumi Tambun Bungai sebagai salah satu lokasi pembangunan proyek strategis nasional food estate. Ini juga menjadi salah satu usulan Bapak Gubernur yang sangat peduli dengan pembangunan di Kalteng,”tambahnya.
Menurut H Shalahuddin dengan adanya proyek tersebut maka mempengaruhi peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di dua kabupaten itu, yang tengah dikerjakan saat ini. Dijelaskannya bahwa kegiatan peningkatan jalan dan jembatan pada kawasan food estate mempunyai maksud dan tujuan yaitu mendukung kawasan food estate yang merupakan salah satu program strategis nasional 2020-2024 yang akan menjadi lumbung pangan nasional, guna mengantisipasi ancaman krisis pangansebagai dampak pandemik Covid-19. Selain itu untuk terwujudnya sistem jaringan jalan yang andal, terpadu, dan berkelanjutan.
Selain jalan dan jembatan, pembangunan tempat ibadah juga terus diperhatikan gubernur. Karena setiap pemeluk agama memerlukan tempat ibadah yang akan dan nyaman. Sehingga sesuai arahan gubernur, maka pembangunan rumah ibadah di seluruh 14 kabupaten kota menjadi salah satu kewajiban, guna mendorong dan memacu semangat untuk beribadah menurut ajaran agama atau kepercayaan yang dianut. (*/ala)