Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana membenarkan penemuan mayat tersebut. Menurut Kapolres, pada saat olah TKP kondisi mayat berada didalam kamar yang tidak terkunci dan mayat pada posisi berbaring di atas kasur sedang menyamping kesebelah kanan dan memeluk bantal. Mayat tersebut menggunakan pakaian jenis kaos namun tidak memakai celana.
“Kondisi mayat sudah bengkak, mengeluarkan bau busuk dan cairan dari mulut berupa lendir dan dari anus mengeluarkan kotoran,” jelasnya.
Di dalam kamar saat itu televisi sedang menyala, ac menyala, lampu juga menyala; serta handphone yang masih dalam keadaan di charger dan ditemukan obat-obatan namun secara umum kondisi rumah dalam keadaan masih tertata rapi dan pintu tertutup rapat.
LW diketahui merupakan PNS di Dinas KominfoSP Mura Bidang Statistik dan Persandian dengan status duda dan sudah berpisah memiliki dua orang anak.
Korban juga memiliki riwayat sakit diabetes dan pernah diamputasi pada kaki bagian sebelah kiri.
TKP langsung dilakukan police line dan pemeriksaan dan usai ditemukan mayat langsung dibawa ke RSUD Puruk Cahu untuk dilakukan visum et revertum dan penanganan sesuai prokes Covid-19.
“Penyebab meninggalnya LW masih dalam proses penyelidikan dan kasus tersebut ditangani Polres Murung Raya,” kata Kapolres.
Pihak keluarga korban telah setuju untuk memakamkannya di Puruk Cahu mengingat kondisi mayat sudah membusuk dengan bau menyengat. (dad/ko)