NANGA BULIK-Dua pasangan kekasih hanya bisa tertunduk malu saat mereka dijemput oleh petugas Satpol PP dan Damkar Lamandau karena kedapatan sedang asik kumpul di dalam sebuah rumah sewa atau kos.
Empat orang remaja tanggung yang terdiri dari dua orang lelaki dan dua orang perempuan tersebut diamankan petugas. Pengamanan mereka, hasil tindak lanjut laporan dari warga masyarakat yang resah akan aktivitas remaja di sekitar lingkungan rumah barak tersebut.
Kepala Satpol PP dan Damkar Lamandau, Triadi, mengatakan, empat remaja tersebut diamankan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat, setelah ditindaklanjuti petugas, hasilnya Sabtu malam (28/8), sekira pukul 23.00 WIB didapati dua pasang laki-laki dan perempuan di dalam satu barak.
“Anggota segera mengamankan kedua pasangan tersebut ke mako Satpoldam untuk dimintai keterangan dan diproses lebih lanjut,” ujar Kasat Pol PP Lamandau Triyadi, Minggu (29/8). Selanjutnya, mereka akan diberikan pembinaan serta diminta manandatangani surat perjanjian untuk tidak mengurangi lagi perbuatannya. “Kita juga memanggil orang tau atau perwakilan keluarga dari masing-masing pihak untuk menjemput mereka sebelum dipulangkan ke rumah,” pungkasnya. (lan/uni)
NANGA BULIK-Dua pasangan kekasih hanya bisa tertunduk malu saat mereka dijemput oleh petugas Satpol PP dan Damkar Lamandau karena kedapatan sedang asik kumpul di dalam sebuah rumah sewa atau kos.
Empat orang remaja tanggung yang terdiri dari dua orang lelaki dan dua orang perempuan tersebut diamankan petugas. Pengamanan mereka, hasil tindak lanjut laporan dari warga masyarakat yang resah akan aktivitas remaja di sekitar lingkungan rumah barak tersebut.
Kepala Satpol PP dan Damkar Lamandau, Triadi, mengatakan, empat remaja tersebut diamankan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat, setelah ditindaklanjuti petugas, hasilnya Sabtu malam (28/8), sekira pukul 23.00 WIB didapati dua pasang laki-laki dan perempuan di dalam satu barak.
“Anggota segera mengamankan kedua pasangan tersebut ke mako Satpoldam untuk dimintai keterangan dan diproses lebih lanjut,” ujar Kasat Pol PP Lamandau Triyadi, Minggu (29/8). Selanjutnya, mereka akan diberikan pembinaan serta diminta manandatangani surat perjanjian untuk tidak mengurangi lagi perbuatannya. “Kita juga memanggil orang tau atau perwakilan keluarga dari masing-masing pihak untuk menjemput mereka sebelum dipulangkan ke rumah,” pungkasnya. (lan/uni)
