PALANGKA RAYA-Belum lama ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah telah melsaksanakan pencanangan vaksinasi Covid-19 kepada para ibu hamil yang dilaksanakan secara serentak se-Kalteng. Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran meminta kepada seluruh kader PKK agar membantu pemerintah menyukseskan vaksinasi ibu hamil di daerah ini.
Menurut Ivo, dalam rangka mengatasi masalah pandemi Covid-19 ini, pemerintah berupaya untuk mencari solusi yang tepat. Salah satunya dengan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh masyarakat yang diberikan secara gratis termasuk kepada ibu hamil. Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan upaya dan ikhtiar kita dalam rangka untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Beberapa waktu lalu telah mulai dilaksanakan dan pemberian vaksinasi yang dilakukan secara bertahap diawali untuk tenaga kesehatan, lansia, pelayanan publik termasuk ASN dan masyarakat umum sampai akhirnya kepada anak-anak usia sekolah dan termasuk juga kepada para ibu hamil,” ungkapnya.
Berdasarkan penelitian para ahli, vaksin Covid-19 ini bisa dan aman untuk diberikan kepada ibu hamil dengan beberapa syarat sebagaimana tertuang dalam surat edaran Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
“Tentu saja kita semua merasa bersyukur sekali karena pada akhirnya hampir semua kelompok masyarakat dapat diberikan vaksin terutama bagi para ibu hamil yang memang termasuk salah satunya kelompok rentan,” ucapnya.
Namun masih banyak masyarakat, khususnya para ibu hamil dan menyusui yang masih ragu untuk divaksin. Oleh karena itu, Ivo mengajak para kader PKK di seluruh Kalteng agar bergerak bersama-sama memberikan pendampingan, edukasi serta pemahaman yang benar terkait vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Tidak terkecuali para ibu hamil yang masih merasa ragu untuk divaksin.
“Semoga dengan semakin banyaknya kelompok masyarakat yang telah menerima vaksin, maka akan muncul kekebalan dari sebagian besar komunitas, sehingga dapat memberikan perlindungan secara baik langsung bagi yang lainnya atau yang biasa kita dengar dengan istilah herd immunity,” pungkasnya. (ens)
PALANGKA RAYA-Belum lama ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah telah melsaksanakan pencanangan vaksinasi Covid-19 kepada para ibu hamil yang dilaksanakan secara serentak se-Kalteng. Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran meminta kepada seluruh kader PKK agar membantu pemerintah menyukseskan vaksinasi ibu hamil di daerah ini.
Menurut Ivo, dalam rangka mengatasi masalah pandemi Covid-19 ini, pemerintah berupaya untuk mencari solusi yang tepat. Salah satunya dengan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh masyarakat yang diberikan secara gratis termasuk kepada ibu hamil. Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan upaya dan ikhtiar kita dalam rangka untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Beberapa waktu lalu telah mulai dilaksanakan dan pemberian vaksinasi yang dilakukan secara bertahap diawali untuk tenaga kesehatan, lansia, pelayanan publik termasuk ASN dan masyarakat umum sampai akhirnya kepada anak-anak usia sekolah dan termasuk juga kepada para ibu hamil,” ungkapnya.
Berdasarkan penelitian para ahli, vaksin Covid-19 ini bisa dan aman untuk diberikan kepada ibu hamil dengan beberapa syarat sebagaimana tertuang dalam surat edaran Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
“Tentu saja kita semua merasa bersyukur sekali karena pada akhirnya hampir semua kelompok masyarakat dapat diberikan vaksin terutama bagi para ibu hamil yang memang termasuk salah satunya kelompok rentan,” ucapnya.
Namun masih banyak masyarakat, khususnya para ibu hamil dan menyusui yang masih ragu untuk divaksin. Oleh karena itu, Ivo mengajak para kader PKK di seluruh Kalteng agar bergerak bersama-sama memberikan pendampingan, edukasi serta pemahaman yang benar terkait vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Tidak terkecuali para ibu hamil yang masih merasa ragu untuk divaksin.
“Semoga dengan semakin banyaknya kelompok masyarakat yang telah menerima vaksin, maka akan muncul kekebalan dari sebagian besar komunitas, sehingga dapat memberikan perlindungan secara baik langsung bagi yang lainnya atau yang biasa kita dengar dengan istilah herd immunity,” pungkasnya. (ens)
