PANGKALAN BUN-Dua pengguna sepeda motor Yahya Dendi (26) dan Erwin Suraji (29) merenggang nyawa setelah sepeda motor yang mereka gunakan bertabrakan dengan dump truk di Jalan Ahmad Yani, Km 26, Desa Sungai Rangit Jaya, Kecamatan Pangkalan Lada Kobar, Rabu (29/9) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kasatlantas Iptu Bayu Caesaria mengatakan, pengemudi truk diperiksa di Satlantas Polres Kobar. Pihaknya juga mendalami perkara ini dengan meminta keterangan beberapa saksi.
Kejadian ini bermula ketika dump truck dengan nopol BK 9194 EJ yang dikemudikan Imam Masruki (45) meluncur dari arah Pangkalan Bun menuju Sampit.
Begitu sampai di lokasi kejadian, truk putar balik. Hanya saja, belum sepenuhnya truk memasuki bahu jalan, tiba-tiba dari arah berlawanan meluncur sepeda motor Revo tanpa plat nomor yang digunakan kedua pemuda itu. Diduga sepeda motor ini meluncur dengan kencang dan menabrak bagian belakang dump truk.
“Diduga karena kondisi kecepatan kencang dan hujan membuat, sepeda motor tersebut tidak terkendali. Karena tidak mampu dikendalikan, akhirnya pengendara motor menabrak,” katanya.
Diduga karena tabrakan ini, keduanya langsung meninggal di lokasi kejadian. Polisi yang mendapatkan laporan langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindak lanjut.
“Sang sopir diamankan untuk dimintai keterangan. Dan truk dijadikan barang bukti. Kasus ini masih didalami dan diperiksa lebih lanjut,” ucapnya. (son)
PANGKALAN BUN-Dua pengguna sepeda motor Yahya Dendi (26) dan Erwin Suraji (29) merenggang nyawa setelah sepeda motor yang mereka gunakan bertabrakan dengan dump truk di Jalan Ahmad Yani, Km 26, Desa Sungai Rangit Jaya, Kecamatan Pangkalan Lada Kobar, Rabu (29/9) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kasatlantas Iptu Bayu Caesaria mengatakan, pengemudi truk diperiksa di Satlantas Polres Kobar. Pihaknya juga mendalami perkara ini dengan meminta keterangan beberapa saksi.
Kejadian ini bermula ketika dump truck dengan nopol BK 9194 EJ yang dikemudikan Imam Masruki (45) meluncur dari arah Pangkalan Bun menuju Sampit.
Begitu sampai di lokasi kejadian, truk putar balik. Hanya saja, belum sepenuhnya truk memasuki bahu jalan, tiba-tiba dari arah berlawanan meluncur sepeda motor Revo tanpa plat nomor yang digunakan kedua pemuda itu. Diduga sepeda motor ini meluncur dengan kencang dan menabrak bagian belakang dump truk.
“Diduga karena kondisi kecepatan kencang dan hujan membuat, sepeda motor tersebut tidak terkendali. Karena tidak mampu dikendalikan, akhirnya pengendara motor menabrak,” katanya.
Diduga karena tabrakan ini, keduanya langsung meninggal di lokasi kejadian. Polisi yang mendapatkan laporan langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindak lanjut.
“Sang sopir diamankan untuk dimintai keterangan. Dan truk dijadikan barang bukti. Kasus ini masih didalami dan diperiksa lebih lanjut,” ucapnya. (son)
