Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

PTM Terbatas, 5-10 Peserta Didik per Kelas

Berstatus PPKM Level 3, Kota Siap Simulasi PTM Terbatas

Tak hanya sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) sederajat saja yang siap menggelar PTM terbatas. Lembaga pendidikan jenjang sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Palangka Raya juga sudah menyiapkan strategi untuk menggelar pembelajaran selama masa pandemi. Sejumlah sekolah sudah mempersiapkan simulasi sebelum PTM terbatas dilaksanakan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya H Akmad Fauliansyah.

Kesiapan ini didukung dengan cakupan vaksinasi untuk kalangan pelajar yang sudah tinggi. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Disdik Kota Aswan, sejauh ini sekitar 94,20 persen guru SMP sudah mengikuti program vaksinasi atau sekitar 3.560 guru dari 3.779 guru sudah divaksin.

“Sedangkan untuk peserta didik tingkat SMP, ada sekitar 1.686 orang yang mengikuti vaksinasi dan sekitar 1.738 pelajar SMP saat ini sedang menunggu jadwal vaksinasi,” beber Aswan sembari menambahkan bahwa berdasarkan informasi yang mereka terima, pada Kamis (30/9) SMPN 8 akan melaksanakan vaksinasi untuk peserta didiknya, sedangkan untuk SMPN 7 dan SMPN 9 dijadwalkan pada Sabtu (2/10).

Baca Juga :  Tepat Sasaran dan Administrasi

Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Rahmat Winarso mengatakan, pihaknya belum merekap data jumlah guru SD yang sudah maupun yang belum divaksinasi.

“Dulu kan untuk vaksinasi guru, murid, dan orang tua murid difasilitasi oleh dinas pendidikan, saat ini kan datanya sudah diserahkan semua ke dinas kesehatan, untuk info lebih bisa langsung hubungi bersangkutan ya,” ucap Rahmat.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya H Supiani mengungkapkan bahwa sampai pada saat ini (kemarin, red) belum ada madrasah yang melaporkan data guru maupun peserta didik yang telah divaksinasi. “Sampai saat ini belum ada pihak madrasah yang melapor jumlah yang sudah mengikuti vaksin atau belum, baik guru maupun murid,” pungkasnya.

Baca Juga :  Masih Ada yang Bingung Daftar Sekolah Online

Sejauh ini SMPN 3 Palangka Raya sudah merampungkan persyaratan PTM. Hal itu dibenarkan oleh Gunahard selaku kepala sekolah bersangkutan.
Ia menyebut, persiapan sekolah untuk menggelar PTM sudah memenuhi persyaratan administrasi. Beberapa item yang harus dilengkapi sebagaimana permintaan Satgas Penangangan Covid 19 Palangka Raya sudah dibereskan pihak sekolah.

“Sudah dapat rekomendasi, kami sudah bikin simulasi dan video simulasinya, kemudian satgas akan mengecek lagi perlengkapan yang harus dilengkapi sehingga bisa dilakukan PTM terbatas untuk sekolah kami nantinya,” beber Gunarhard.

Berstatus PPKM Level 3, Kota Siap Simulasi PTM Terbatas

Tak hanya sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) sederajat saja yang siap menggelar PTM terbatas. Lembaga pendidikan jenjang sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Palangka Raya juga sudah menyiapkan strategi untuk menggelar pembelajaran selama masa pandemi. Sejumlah sekolah sudah mempersiapkan simulasi sebelum PTM terbatas dilaksanakan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya H Akmad Fauliansyah.

Kesiapan ini didukung dengan cakupan vaksinasi untuk kalangan pelajar yang sudah tinggi. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Disdik Kota Aswan, sejauh ini sekitar 94,20 persen guru SMP sudah mengikuti program vaksinasi atau sekitar 3.560 guru dari 3.779 guru sudah divaksin.

“Sedangkan untuk peserta didik tingkat SMP, ada sekitar 1.686 orang yang mengikuti vaksinasi dan sekitar 1.738 pelajar SMP saat ini sedang menunggu jadwal vaksinasi,” beber Aswan sembari menambahkan bahwa berdasarkan informasi yang mereka terima, pada Kamis (30/9) SMPN 8 akan melaksanakan vaksinasi untuk peserta didiknya, sedangkan untuk SMPN 7 dan SMPN 9 dijadwalkan pada Sabtu (2/10).

Baca Juga :  Tepat Sasaran dan Administrasi

Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Rahmat Winarso mengatakan, pihaknya belum merekap data jumlah guru SD yang sudah maupun yang belum divaksinasi.

“Dulu kan untuk vaksinasi guru, murid, dan orang tua murid difasilitasi oleh dinas pendidikan, saat ini kan datanya sudah diserahkan semua ke dinas kesehatan, untuk info lebih bisa langsung hubungi bersangkutan ya,” ucap Rahmat.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya H Supiani mengungkapkan bahwa sampai pada saat ini (kemarin, red) belum ada madrasah yang melaporkan data guru maupun peserta didik yang telah divaksinasi. “Sampai saat ini belum ada pihak madrasah yang melapor jumlah yang sudah mengikuti vaksin atau belum, baik guru maupun murid,” pungkasnya.

Baca Juga :  Masih Ada yang Bingung Daftar Sekolah Online

Sejauh ini SMPN 3 Palangka Raya sudah merampungkan persyaratan PTM. Hal itu dibenarkan oleh Gunahard selaku kepala sekolah bersangkutan.
Ia menyebut, persiapan sekolah untuk menggelar PTM sudah memenuhi persyaratan administrasi. Beberapa item yang harus dilengkapi sebagaimana permintaan Satgas Penangangan Covid 19 Palangka Raya sudah dibereskan pihak sekolah.

“Sudah dapat rekomendasi, kami sudah bikin simulasi dan video simulasinya, kemudian satgas akan mengecek lagi perlengkapan yang harus dilengkapi sehingga bisa dilakukan PTM terbatas untuk sekolah kami nantinya,” beber Gunarhard.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/