Site icon KaltengPos

Mantap, Para Pengrajin Purun di Pematang Panjang Seruyan Dibantu Permodalan dan Pelatihan

PENYERAHAN CENDERA MATA: GM Divisi Budaya dan Pendidikan Dompet Dhuafa Pusat Herman memberikan kenang-kenangan bagi Bupati Seruyan Yulhaidir saat Launching Serambi Budaya Dompet Dhuafa Purun untuk Kesejahteraan, di Desa Pematang Panjang, Seruyan, Kamis (31/3). (YAH/KALTENG POS)

Bupati Yulhaidir Launching Serambi Budaya Dompet Dhuafa Purun untuk Kesejahteraan

KUALA PEMBUANG-Para pengrajin purun yang berada di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, nampak semringah ketika menghadiri kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka di Aula Desa Pematang Panjang, Kamis (31/3). Bukan tanpa alasan, geliat usaha mereka ini dilirik oleh Pemkab Seruyan dan juga dari Dompet Dhuafa. Total, sebanyak 20 pengrajin purun di desa ini dibantu mulai dari permodalan, pelatihan peningkatan produk hingga pemasarannya.

Bupati Seruyan Yulhaidir mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Dompet Dhuafa yang telah membantu masyarakat Seruyan khususnya di Desa Pematang Panjang dalam hal pemberdayaan para pengrajin purun. Pihaknya dari pemkab juga akan menggelar pelatihan bagi para pengrajin purun ini agar ke depan produk-produk olahan purun dari Seruyan dapat meningkatkan dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Saya apresiasi dan mendukung sekali kegiatan ini untuk kesejahteraan dan usaha para pengrajin purun di sini,” ujarnya usai melaunching Serambi Budaya Dompet Dhuafa Purun untuk Kesejahteraan, di Desa Pematang Panjang, Seruyan, Kamis (31/3).

Pria yang juga dikenal dermawan ini melanjutkan, purun merupakan khasanah lokal khas yang juga ramah lingkungan. Ia pun meminta instansi terkait yakni Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Seruyan untuk membantu para pengrajin melalui pelatihan dan pemasaran produk mereka. “Saya juga meminta instansi di Pemkab Seruyan untuk menggunakan produk ini. Seperti tempat tisu, oleh-oleh, dan cenderamata,” pungkasnya yang saat itu juga didampingi Ketua PKK Seruyan Fauziah Yulhaidir.

Di tempat yang sama, GM Divisi Budaya dan Pendidikan Dompet Dhuafa Pusat Herman Budiyanto menyatakan, pihaknya berterima kasih kepada Bupati Seruyan yang telah melaunching Serambi Budaya Dompet Dhuafa Purun untuk Kesejahteraan, di Desa Pematang Panjang, Seruyan. Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu program yang dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

PENYERAHAN CENDERA MATA: GM Divisi Seni Budaya Dompet Dhuafa Pusat Herman memberikan kenang-kenangan bagi Bupati Seruyan Yulhaidir saat Launching Serambi Budaya Dompet Dhuafa Purun untuk Kesejahteraan, di Desa Pematang Panjang, Seruyan, Kamis (31/3). (YAH/KALTENG POS)

Pada implementasinya, bantuan yang diberikan bervariasi disesuaikan dengan potensi budaya yang ada di daerah masing-masing. Pemberdayaan yang mereka lakukan, terang dia, bertujuan untuk meningkatkan produk olahan dari pengrajin purun untuk peningkatan kesejahteraan mereka. “Termasuk juga bantuan pemasaran. Bahan baku. Intinya dari hulu yakni pengolahan hingga ke hilir yakni pemasarannya. Bantuan yang kami berikan itu ada banyak. Termasuk pelatihan, dan permodalannya,” ungkapnya.

Herman juga menerangkan mekanisme kerja sama atau agar dapat memperoleh bantuan. Pertama, pihaknya memberikan bantuan ini berkat kerja sama dari Dompet Dhuafa cabang. “Dompet Dhuafa cabang akan keliling ke daerah atau masyarakat. Dilanjutkan dari masyarakat mengajukan proposal kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berbasis budaya,” tukasnya. (yah)

Exit mobile version