Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Pertumbuhan Pelanggan Baru Dorong Laba PLN

SURABAYA – Kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) selama paro pertama 2021 menunjukkan angka yang positif. Salah satu faktor terbesar adalah ekspansi yang agresif dilakukan PLN, baik dari sisi wilayah maupun pelanggan.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi memaparkan, pihaknya memang cukup agresif sepanjang tahun ini. Hal tersebut terlihat dari jumlah pelanggan baru pada periode Januari–Juni 2021 yang mencapai 1,65 juta. ’’Kami terus berusaha memaksimalkan pendapatan serta menekan beban selama pandemi berlangsung,’’ ujarnya melalui siaran pers Kamis (29/7).

Bukan hanya pelanggan baru, PLN pun terus mendorong agar pelanggan yang sudah ada bisa naik kelas ke golongan yang lebih tinggi. Tahun ini perusahaan pelat merah itu meluncurkan berbagai promosi tambah daya.

Baca Juga :  Pers Harus Kawal Penegakan Hukum

Strategi tersebut berdampak penjualan tenaga listrik bisa meningkat 3,7 persen menjadi Rp 140,5 triliun. Jika ditambah dengan subsidi listrik dan pendapatan kompensasi yang dibayarkan pemerintah serta pendapatan lain, total revenue PLN mencapai Rp 175 triliun. ’’Selama semester pertama ini, kami mencetak laba bersih senilai Rp 6,6 triliun,’’ imbuhnya. Pertumbuhan itu naik 24 kali jika dibandingkan dengan capaian laba semester I 2020 yang hanya Rp 273 miliar. (bil/c12/dio/jpg/ala)

SURABAYA – Kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) selama paro pertama 2021 menunjukkan angka yang positif. Salah satu faktor terbesar adalah ekspansi yang agresif dilakukan PLN, baik dari sisi wilayah maupun pelanggan.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi memaparkan, pihaknya memang cukup agresif sepanjang tahun ini. Hal tersebut terlihat dari jumlah pelanggan baru pada periode Januari–Juni 2021 yang mencapai 1,65 juta. ’’Kami terus berusaha memaksimalkan pendapatan serta menekan beban selama pandemi berlangsung,’’ ujarnya melalui siaran pers Kamis (29/7).

Bukan hanya pelanggan baru, PLN pun terus mendorong agar pelanggan yang sudah ada bisa naik kelas ke golongan yang lebih tinggi. Tahun ini perusahaan pelat merah itu meluncurkan berbagai promosi tambah daya.

Baca Juga :  Pers Harus Kawal Penegakan Hukum

Strategi tersebut berdampak penjualan tenaga listrik bisa meningkat 3,7 persen menjadi Rp 140,5 triliun. Jika ditambah dengan subsidi listrik dan pendapatan kompensasi yang dibayarkan pemerintah serta pendapatan lain, total revenue PLN mencapai Rp 175 triliun. ’’Selama semester pertama ini, kami mencetak laba bersih senilai Rp 6,6 triliun,’’ imbuhnya. Pertumbuhan itu naik 24 kali jika dibandingkan dengan capaian laba semester I 2020 yang hanya Rp 273 miliar. (bil/c12/dio/jpg/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/