TAMIANG LAYANG-Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) akan mulai memberlakukan aplikasi PeduliLindungi untuk seluruh perangkat daerah. Penerapannya akan diberlakukan dimulai pada awal tahun 2022.
Bupati Ampera AY Mebas mengungkapkan, penerapan PeduliLindungi untuk mencegah penularan Covid-19. Menurutnya, setiap orang yang akan berurusan akan di-scan aplikasi sehingga akan diketahui terkait riwayat seperti, perjalanan terakhir.
“Itu upaya kita untuk menekan Covid-19,” ucap bupati, kemarin.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, aplikasi yang diterapkan juga guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam vaksinasi. Apabila belum menerima akan langsung diarahkan.
“Nanti akan diketahui siapa yang sudah vaksin atau belum,” sebut bupati.
Menurutnya, aplikasi disosialisasikan secara menyeluruh kepada seluruh pegawai untuk kembali dilanjutkan kepada masyarakat luas. Pemerintah daerah tengah mengatur regulasi dalam penerapan.
“Melalui Kominfo sudah dibuat untuk permohonannya mudahan tidak memakan waktu lama,” tukas bupati. (log/uni/ko)
TAMIANG LAYANG-Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) akan mulai memberlakukan aplikasi PeduliLindungi untuk seluruh perangkat daerah. Penerapannya akan diberlakukan dimulai pada awal tahun 2022.
Bupati Ampera AY Mebas mengungkapkan, penerapan PeduliLindungi untuk mencegah penularan Covid-19. Menurutnya, setiap orang yang akan berurusan akan di-scan aplikasi sehingga akan diketahui terkait riwayat seperti, perjalanan terakhir.
“Itu upaya kita untuk menekan Covid-19,” ucap bupati, kemarin.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, aplikasi yang diterapkan juga guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam vaksinasi. Apabila belum menerima akan langsung diarahkan.
“Nanti akan diketahui siapa yang sudah vaksin atau belum,” sebut bupati.
Menurutnya, aplikasi disosialisasikan secara menyeluruh kepada seluruh pegawai untuk kembali dilanjutkan kepada masyarakat luas. Pemerintah daerah tengah mengatur regulasi dalam penerapan.
“Melalui Kominfo sudah dibuat untuk permohonannya mudahan tidak memakan waktu lama,” tukas bupati. (log/uni/ko)
