Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

PUPR Lakukan Penanganan Bahu Jalan Berlubang

PALANGKA RAYA – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palangka Raya melalui tim swakelolanya melakukan aksi penanganan bahu jalan berlubang, dengan menggunakan media pasir dan tanah untuk menutupi lubang tersebut. Tujuannya adalah agar masyarakat Jalan Jati Ujung Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut bisa beraktivitas dengan nyaman, lancar dan normal ketika melintasi Jalan Jati terutama di daerah Jalan Jati Ujung.

 “Kita khawatir terjadinya laka tunggal atau hal – hal yang tidak diinginkan lainnya, maka dari itu melihat dari skala prioritas dan tingkat urgensinya kita ambil langkah penutupan lubang di jalan tersebut,” terangnya Kepala Dinas PUPR Arbert Tombak kemarin.

Dirinya mengungkapkan, melihat dari kondisi survei lapangan yang ternyata hanya bahu jalan berlubang. Maka pihaknya lebih mengambil aksi menambal menggunakan tanah dibanding menggunakan aspal tambal cepat biasa.

Baca Juga :  Percepat Tangani Covid-19

Karena bahan aspal tambal cepat digunakan lebih kepada prioritas penambalan lubang yang ada di tengah jalan, sehingga sangat perlu digunakan aspal untuk menambalnya agar jalan tetap padat dan rata.

Selain itu, lubang di tengah jalan tentu tingkat bahayanya lebih rawan terjadi laka tunggal dibandingkan jalan yang berlubang di bahu atau di pinggir jalan. Sehingga jenis penanganannya pun berbeda.

“Ya ini adalah upaya dari pemerintah kota Palangka Raya dalam hal melakukan perawatan jalan protokol di kota ini. Dalam hal penanganan dilakukan sesuai dengan skala prioritas,” terangnya. (ahm/ans)

PALANGKA RAYA – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palangka Raya melalui tim swakelolanya melakukan aksi penanganan bahu jalan berlubang, dengan menggunakan media pasir dan tanah untuk menutupi lubang tersebut. Tujuannya adalah agar masyarakat Jalan Jati Ujung Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut bisa beraktivitas dengan nyaman, lancar dan normal ketika melintasi Jalan Jati terutama di daerah Jalan Jati Ujung.

 “Kita khawatir terjadinya laka tunggal atau hal – hal yang tidak diinginkan lainnya, maka dari itu melihat dari skala prioritas dan tingkat urgensinya kita ambil langkah penutupan lubang di jalan tersebut,” terangnya Kepala Dinas PUPR Arbert Tombak kemarin.

Dirinya mengungkapkan, melihat dari kondisi survei lapangan yang ternyata hanya bahu jalan berlubang. Maka pihaknya lebih mengambil aksi menambal menggunakan tanah dibanding menggunakan aspal tambal cepat biasa.

Baca Juga :  Percepat Tangani Covid-19

Karena bahan aspal tambal cepat digunakan lebih kepada prioritas penambalan lubang yang ada di tengah jalan, sehingga sangat perlu digunakan aspal untuk menambalnya agar jalan tetap padat dan rata.

Selain itu, lubang di tengah jalan tentu tingkat bahayanya lebih rawan terjadi laka tunggal dibandingkan jalan yang berlubang di bahu atau di pinggir jalan. Sehingga jenis penanganannya pun berbeda.

“Ya ini adalah upaya dari pemerintah kota Palangka Raya dalam hal melakukan perawatan jalan protokol di kota ini. Dalam hal penanganan dilakukan sesuai dengan skala prioritas,” terangnya. (ahm/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/