PALANGKA RAYA – Direktur RSUD Kota Palangka Raya dr Abram Sidi Winasis melalui kepala Hubungan Masyarakat (Humas) RSUD Kota Palangka Raya dr Hendra Panguntaun menyampaikan kondisi terkini RSUD Kota Palangka Raya. Dikatakannya pada hari ini (kemarin;red) tidak ada pasien Covid – 19 yang dirawat di RSUD Kota . Hal tersebut juga termasuk dengan pasien yang melakukan Isolasi mandiri (Isoman) juga tidak ada di RSUD Kota Palangka Raya.
“Saat ini tidak ada pasien Covid-19 yg dirawat di RSU Kota Palangka Raya, baik yang di rumah sakit maupun isolasi mandiri,” ungkapnya, Kamis (11/11).
Tidak adanya pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Palangka Raya sudah terjadi sejak 28 Oktober 2021. Hal tersebut beriringan dengan penurunan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Palangka Raya.
Sementara itu, soal kesiapan RSUD Kota Palangka Raya mewaspadai potensi terjadinya kenaikan kasus Covid-19 di akhir tahun, pihaknya saat ini menyediakan ruang isolasi 1 RSUD Kota Palangka Raya dengan kapasitas 20 tempat tidur tetap di siagakan lengkap dengan tim Medis dan Paramedisnya.
“Sedangkan ruang isolasi 2 dengan kapasitas 30 tempat tidur untuk sementara dialihkan fungsi nya sebagai ruang perawatan biasa, namun bila nanti diperlukan, setiap saat bisa dibuka kembali untuk pasien yang memerlukan perawatan isolasi,” ungkapnya. (hfz/ans)
PALANGKA RAYA – Direktur RSUD Kota Palangka Raya dr Abram Sidi Winasis melalui kepala Hubungan Masyarakat (Humas) RSUD Kota Palangka Raya dr Hendra Panguntaun menyampaikan kondisi terkini RSUD Kota Palangka Raya. Dikatakannya pada hari ini (kemarin;red) tidak ada pasien Covid – 19 yang dirawat di RSUD Kota . Hal tersebut juga termasuk dengan pasien yang melakukan Isolasi mandiri (Isoman) juga tidak ada di RSUD Kota Palangka Raya.
“Saat ini tidak ada pasien Covid-19 yg dirawat di RSU Kota Palangka Raya, baik yang di rumah sakit maupun isolasi mandiri,” ungkapnya, Kamis (11/11).
Tidak adanya pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Palangka Raya sudah terjadi sejak 28 Oktober 2021. Hal tersebut beriringan dengan penurunan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Palangka Raya.
Sementara itu, soal kesiapan RSUD Kota Palangka Raya mewaspadai potensi terjadinya kenaikan kasus Covid-19 di akhir tahun, pihaknya saat ini menyediakan ruang isolasi 1 RSUD Kota Palangka Raya dengan kapasitas 20 tempat tidur tetap di siagakan lengkap dengan tim Medis dan Paramedisnya.
“Sedangkan ruang isolasi 2 dengan kapasitas 30 tempat tidur untuk sementara dialihkan fungsi nya sebagai ruang perawatan biasa, namun bila nanti diperlukan, setiap saat bisa dibuka kembali untuk pasien yang memerlukan perawatan isolasi,” ungkapnya. (hfz/ans)
