SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara optimistis terhadap hasil pengembangan budi daya udang vaname di Kabupaten Sukamara mencapai target hingga 112 ton lebih pada tahun 2021 ini. Hal tersebut disampaikan Bupati Sukamara, H Windu Subagio, di sela-sela kegiatannya, usai meninjau kawasan tambak udang program percontohan kluster tambak udang yang di pusatkan di kawasan pesisir.
Menurut Bupati, hasil produksi budi daya udang vaname yang dikembangkan di Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, saat ini progresnya yang cukup baik, dengan produktivitas yang cukup tinggi, dimana kluster tambak tersebut hingga saat ini telah menghasilkan sebanyak 50,69 ton udang vaname.
“Cluster tambak di wilayah Pantai Lunci, dengan luas keseluruhan 7,7 hektare sudah menghasilkan, dengan total produksi udang vaname sampai dengan Juli 2021 mencapai 50,69 ton,” ujar Bupati Sukamara, H Windu Subagio, belum lama ini.
Bupati menjelaskan, dalam pengembangan kluster tambak udang program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui Dirjen Perikanan Budidaya tersebut, ditargetkan bisa memproduksi udang vaname sebanyak 112,38 ton pada tahuh 2021 ini.
“Kami berharap target ini bisa tercapai dan program ini bisa terus berkembang, apalagi dengan adanya bantuan dari KKP RI melalui pembuatan master plan pengembangan budidaya udang vaname seluas 1000 hektare di Kabupaten Sukamara,” jelasnya.
Bupati berharap, program bantuan dari Kelautan dan Perikanan ini bisa mendapatkan dukungan dari semua pihak agar pengembangan udang vaname di wilayah Sukamara bisa berjalan maksimal.
“Kita berharap semua puga bisa mendukung, tidak terkecuali dukungan dari masyarakat sekitar, sehingga potensi tambak di wilayah pesisir bisa semakin berkembang,” pungkasnya. (lan/uni)
