PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah mengapresiasi langkah dan upaya pemerintah desa di Kecamatan Pangkalan Lada. Salah satunya dengan melakukan inovasi pelayanan mandiri dan lapak online yang baru saja di-launching, Selasa (15/6) lalu. Sehingga bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat pada saat membutuhkan pelayanan.
“Kami sangat senang dan memberikan dukungan atas terobosan yang dilakukan kepada desa se-Kecamatan Pangkalan Lada. Terbukti mampu memberikan pelayanan yang dilakukan secara online,” kata Nurhidayah, kemarin.
Menurut bupati, inovasi ini dapat membangun sistem layanan mandiri dan lapak online bagi desa. Sehingga dapat dijadikan solusi untuk memberikan layanan prima sekaligus edukasi. Selain itu dapat memudahkan dan memanfaatkan penyebarluasan terkait penerapan teknologi informasi kepada masyarakat. Apalagi adanya pandemi Covid-19 yang melandasejak 2020, telah memberikan arah perubahan yang sangat drastis terhadap perilaku kehidupan.
“Pemerintah juga terus melakukan berbagai kebijakan pembatasan dalam berinteraksi antar orang. Kami ingin agar dengan adanya pembatasan yang dilakukan justru memunculkan berbagai inovasi,”ujarnya.
Terbukti desa-desa se-Kecamatan Pangkalan Lada mampu berkreatif dalam mencari pola baru atau model lain membangun hubungan. Salah satunya melalui metode daring, dimana internet menjadi kebutuhan utama saat ini. Begitu juga dengan pelayanan publik. (son/ens)
PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah mengapresiasi langkah dan upaya pemerintah desa di Kecamatan Pangkalan Lada. Salah satunya dengan melakukan inovasi pelayanan mandiri dan lapak online yang baru saja di-launching, Selasa (15/6) lalu. Sehingga bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat pada saat membutuhkan pelayanan.
“Kami sangat senang dan memberikan dukungan atas terobosan yang dilakukan kepada desa se-Kecamatan Pangkalan Lada. Terbukti mampu memberikan pelayanan yang dilakukan secara online,” kata Nurhidayah, kemarin.
Menurut bupati, inovasi ini dapat membangun sistem layanan mandiri dan lapak online bagi desa. Sehingga dapat dijadikan solusi untuk memberikan layanan prima sekaligus edukasi. Selain itu dapat memudahkan dan memanfaatkan penyebarluasan terkait penerapan teknologi informasi kepada masyarakat. Apalagi adanya pandemi Covid-19 yang melandasejak 2020, telah memberikan arah perubahan yang sangat drastis terhadap perilaku kehidupan.
“Pemerintah juga terus melakukan berbagai kebijakan pembatasan dalam berinteraksi antar orang. Kami ingin agar dengan adanya pembatasan yang dilakukan justru memunculkan berbagai inovasi,”ujarnya.
Terbukti desa-desa se-Kecamatan Pangkalan Lada mampu berkreatif dalam mencari pola baru atau model lain membangun hubungan. Salah satunya melalui metode daring, dimana internet menjadi kebutuhan utama saat ini. Begitu juga dengan pelayanan publik. (son/ens)
