“Saya jadi bupati atau wakil tentunya masih menunggu hasil dari penjaringan partai yang akan mengusung. Intinya saya siap apabila memang nantinya dipasangkan maju pada Pilkada Kobar”.
PANGKALAN BUN – Hingga saat ini, teka-teki bakal calon bupati dan wakil bupati Kotawaringin Barat masih belum jelas. Karena tahapan pendaftaran secara resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kobar baru akan dilakukan pada Agustus mendatang.
Walaupun satu calon bupati sudah memastikan atas nama Hj Nurhidayah yang diusung Partai Golongan Karya. Namun untuk wakilnya sendiri belum diketahui pasti, karena masih tahap survei.
Begitu pula dengan nama Rahmat Hidayat dan Eko Soemarno yang sudah santer disebut-sebut oleh masyarakat akan menjadi pasangan calon untuk melawan petahana.
“Kalau saya tentunya akan dipasangkan dengan siapa saja selalu siap dan memberikan yang terbaik. Niat saya juga ingin bangun Kobar lebih baik lagi,” kata Eko Soemarno yang dikenal sebagai notaris dan tokoh masyarakat Kobar itu.
Eko mengakui, memang selama ini sudah ada komunikasi dengan Rahmat Hidayat untuk menjadi pasangan calon pada pilkada mendatang. Komunikasi ini sampai saat ini sangat intensif. Bahkan beberapa kali melakukan pertemuan untuk membahas langkah ke depan. Tetapi memang belum ada rekomendasi secara pasti, siapa yang akan menjadi bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup). Karena pihaknya masih menunggu surat rekomendasi dari partai pengusung.
“Saya jadi bupati atau wakil tentunya masih menunggu hasil dari penjaringan partai yang akan mengusung. Intinya saya siap apabila memang nantinya dipasangkan maju pada Pilkada Kobar,” ujarnya.
Berkaitan dengan kebenaran informasi ini, Eko Seomarno tidak membantah. Malah mengucapkan terima kasih. Alasannya, karena masyarakat yang menginginkan keduanya maju pada Pilkada Kobar 2024. (son/ens)