Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Non Formal

PALANGKA RAYA – Untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Non Formal (PNF) di Kota Palangka Raya Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) kota Palangka Raya mengadakan kegiatan In House Training kepada para tutor atau pamong SPNF.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya melalui sekretarisnya Johnson Gultom menyampaikan, kegiatan In House Training kepada Pamong paket C ini adalah suatu hal yang sangat baik dan tentunya harus dilakukan rutin setiap tahun.

Untuk menjaga kualitas dari pendidikan non formal. Saat ini pendidikan non formal ini sudah hampir sama kualitasnya dengan pendidikan formal. Agar PNF lebih baik lagi tentunya diperlukan SDM Pamong yang berkualitas.

Baca Juga :  Pemuda Miliki Peran Sentral Dalam Pembangunan

“Selamat mengikuti in house training peningkatan kompetensi para pamong pendidikan non formal paket C di Kota Palangka Raya, semoga bermanfaat dan bida meningkatkan kemampuan dari para tutor,” ungkap Johnson kemarin.

Sementara itu Kepala SPNF SKB Kota Palangka Raya Yuspina M Tuna menyampaikan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan performa tutor atau tenaga pengajar di pendidikan non formal khususnya paket C.

Dimana saat ini untuk peminat dari paket C ini sendiri sudah banyak sekali. Di SPNF SKB Kota Palangka Raya saja ada sekitar 150 an murid yang aktif mengikuti kegiatan pendidikan non formal, dengan antusiasme masyarakat tersebut. Maka diperlukan peningkatan kapasitas  dan kompetensi dari para pamong atau pengajar, sehingga kelak mencetak lulusan PNF yang berkualitas.

Baca Juga :  Pendapatan Pemprov Kalteng Melebihi Target

“ Saya berharap dengan meningkatnya kecakapan dan kualitas pamong ini bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk mengikuti pendidikan non formal,” harapnya. (ahm/ans)

PALANGKA RAYA – Untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Non Formal (PNF) di Kota Palangka Raya Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) kota Palangka Raya mengadakan kegiatan In House Training kepada para tutor atau pamong SPNF.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya melalui sekretarisnya Johnson Gultom menyampaikan, kegiatan In House Training kepada Pamong paket C ini adalah suatu hal yang sangat baik dan tentunya harus dilakukan rutin setiap tahun.

Untuk menjaga kualitas dari pendidikan non formal. Saat ini pendidikan non formal ini sudah hampir sama kualitasnya dengan pendidikan formal. Agar PNF lebih baik lagi tentunya diperlukan SDM Pamong yang berkualitas.

Baca Juga :  Pemuda Miliki Peran Sentral Dalam Pembangunan

“Selamat mengikuti in house training peningkatan kompetensi para pamong pendidikan non formal paket C di Kota Palangka Raya, semoga bermanfaat dan bida meningkatkan kemampuan dari para tutor,” ungkap Johnson kemarin.

Sementara itu Kepala SPNF SKB Kota Palangka Raya Yuspina M Tuna menyampaikan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan performa tutor atau tenaga pengajar di pendidikan non formal khususnya paket C.

Dimana saat ini untuk peminat dari paket C ini sendiri sudah banyak sekali. Di SPNF SKB Kota Palangka Raya saja ada sekitar 150 an murid yang aktif mengikuti kegiatan pendidikan non formal, dengan antusiasme masyarakat tersebut. Maka diperlukan peningkatan kapasitas  dan kompetensi dari para pamong atau pengajar, sehingga kelak mencetak lulusan PNF yang berkualitas.

Baca Juga :  Pendapatan Pemprov Kalteng Melebihi Target

“ Saya berharap dengan meningkatnya kecakapan dan kualitas pamong ini bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk mengikuti pendidikan non formal,” harapnya. (ahm/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/