PALANGKA RAYA – Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) budidaya perikanan di Kota Palangka Raya, Dinas Perikanan Kota Palangka Raya mengadakan pelatihan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB). Pelatihan tersebut dibuka secara langsung oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, yang sekaligus menyerahkan secara simbolis bantuan berupa tiga buah perahu beserta dengan peralatan menangkap ikan ramah lingkungan.
“Peralatan ini kita berikan, untuk menunjang kinerja dari nelayan tangkap ikan agar bisa melakukan penangkapan ikan dengan aman dan tentunya bisa menangkap ikan secara ramah lingkungan,” kata, kemarin.
Lebih lanjut dijelaskannya, pelatihan CPIB yang dilakukan Diskan ini adalah bertujuan untuk membantu para pelaku usaha budidaya ikan agar bisa meningkatkan keterampilannya, terutama dalam hal pembenihan ikan.
Menurutnya, budidaya perikanan di Kota Cantik ini bisa berkembang secara prospektif. Karena didukung oleh faktor seperti ekologi sumber daya alamnya, selain itu pangsa pasarnya pun dinilai cukup menjanjikan.
Dirinya berharap besar, dengan adanya pelatihan tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui meningkatnya pendapatan. Sehingga para pembudidaya ikan ini bisa terus menerus berkembang.
“Untuk penerima manfaat bantuan perahu beserta alat tangkap ikan ramah lingkungan saya harap bisa digunakan sebagaimana mestinya, dan untuk masyarakat yang mengikuti CPIP saya harap bisa serius mengikuti pelatihannya,” harapnya. (ahm/ans)
PALANGKA RAYA – Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) budidaya perikanan di Kota Palangka Raya, Dinas Perikanan Kota Palangka Raya mengadakan pelatihan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB). Pelatihan tersebut dibuka secara langsung oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, yang sekaligus menyerahkan secara simbolis bantuan berupa tiga buah perahu beserta dengan peralatan menangkap ikan ramah lingkungan.
“Peralatan ini kita berikan, untuk menunjang kinerja dari nelayan tangkap ikan agar bisa melakukan penangkapan ikan dengan aman dan tentunya bisa menangkap ikan secara ramah lingkungan,” kata, kemarin.
Lebih lanjut dijelaskannya, pelatihan CPIB yang dilakukan Diskan ini adalah bertujuan untuk membantu para pelaku usaha budidaya ikan agar bisa meningkatkan keterampilannya, terutama dalam hal pembenihan ikan.
Menurutnya, budidaya perikanan di Kota Cantik ini bisa berkembang secara prospektif. Karena didukung oleh faktor seperti ekologi sumber daya alamnya, selain itu pangsa pasarnya pun dinilai cukup menjanjikan.
Dirinya berharap besar, dengan adanya pelatihan tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui meningkatnya pendapatan. Sehingga para pembudidaya ikan ini bisa terus menerus berkembang.
“Untuk penerima manfaat bantuan perahu beserta alat tangkap ikan ramah lingkungan saya harap bisa digunakan sebagaimana mestinya, dan untuk masyarakat yang mengikuti CPIP saya harap bisa serius mengikuti pelatihannya,” harapnya. (ahm/ans)
